Papua No. 1 News Portal | Jubi
Massachusetts, Jubi – Produsen obat Moderna sedang berencana memperbesar skala uji coba vaksin Covid-19 pada anak berusia enam bulan hingga kurang dari 12 tahun. Rincian terbaru di situs catatan uji klinis clinicaltrials.gov, studi tersebut kini akan mendaftarkan sekitar 13.275 partisipan, hampir dua kali lipat dari target awal 6.975 partisipan.
Baca juga : Taiwan beli 10 juta dosis vaksin Pfizer lewat Foxconn-TSMC, sempat dihadang Cina
AS hendak sumbangkan 500 juta dosis vaksin Covid-19 ke dunia
Israel sumbangkan Vaksin Covid-19 ke negara lain, termasuk ke Palestina
Pada Juli lalu, Moderna mengatakan sedang berdiskusi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk memperluas studi yang bakal mendaftarkan database keamanan yang lebih besar, yang meningkatkan kemungkinan pelacakan kejadian langka.
Vaksin Moderna, yang mengantongi izin penggunaan darurat untuk orang berusia 18 ke atas di AS pada Desember, saat ini sedang dalam peninjauan FDA untuk penggunaan pada remaja.
Saingannya, vaksin COVID-19 Pfizer dan mitranya dari Jerman BioNTech diperbolehkan digunakan pada anak usia 12-15 tahun awal tahun ini. (*)
Editor : Edi Faisol