Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Joko Suryanto, mengatakan bibit potensi ekonomi kerakyatan saat ini memang sudah ada di masing-masing kampung di Kabupaten Jayapura. Hanya saja pengembangan ke depan yang membutuhkan komitmen dari masyarakat setempat untuk secara kontinu melakukan usaha-usaha dan peningkatannya ke arah yang lebih baik.
“Potensi lokal kita cukup banyak dan bisa dikembangkan, mulai dari sumber daya alam, kegiatan budaya, olahraga tradisional, makanan tradisional, bahkan hasil kerajinan tangan. Pemerintah pada dasarnya siap memberikan dukungan, sekarang kembali kepada komitmen masyarakat,” ujar Joko, saat ditemui di Sentani, Rabu (14/8/2019).
Dikatakan, seperti pada ajang Festival Aijau yang digelar beberapa waktu lalu, banyak sekali potensi lokal yang tersedia di Kampung Ifar Besar yang belum dikelola dengan baik.
Sementara, lanjutnya, kebutuhan para pengunjung yang datang dari luar daerah terus meningkat dan ingin menikmati sesuatu yang berbeda dan itu menjadikan dunia pariwisata di daerah akan terus mengalami peningkatan.
“Kita punya alam yang cukup menjanjikan, letak kampung-kampung yang hampir sebagian besar dapat ditempuh dengan transportasi yang ada. Tinggal bagaimana potensi ini diolah dengan baik oleh masyarakat lokal setempat, potensi wisata yang cukup menjanjikan bagi kita semua,” jelasnya.
Sementara itu, seorang pemuda di Sentani, Manase Bernard Taime, mengatakan meningkatkan potensi wisata di daerah membutuhkan keterlibatan semua pihak. Tidak hanya masyarakat saja, tetapi juga pihak ketiga dan pastinya ada dukungan pemerintah daerah.
“Kebiasaan masyarakat di sini hanya menunggu, ketika ada support dari pihak luar atau pemerintah daerah baru mereka bisa bergerak. Padahal kalau dikelola secara mandiri, pasti mendatangkan pendapatan yang lebih bagi masyarakat itu sendiri,” ungkapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari