Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Hari ini kondisi kota Manokwari berangsur kondusif pasca aksi demo berujung anarkis pada Senin kemarin yang berdampak pada lumpuhnya aktivitas warga.
Sejak pagi tadi, warga yang berdomisili di sepanjang jalan protokol gotong-royong bersama aparat gabungan TNI/Polri dan ASN melakukan pembersihan badan jalan dari sisa-sisa bakaran dan bongkahan kayu yang dipakai untuk memblokade jalan saat aksi kemarin.
Juru bicara Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey mengatakan mengatakan pusat perbelanjaan dan aktivitas warga umumnya sudah terlihat ramai-lancar sejak pukul 10.30 WP siang tadi sampai jelang petang ini.
“Situasi sudah aman, tidak ada yang perlu ditakutkan lagi. Kemarin adalah aksi spontanitas, dan kami jamin tidak ada aksi-aksi lanjutan,” ujar Krey kepada Jubi, Selasa (20/8/2019) di Manokwari.
Sebelumnya, Markus Yenu tokoh pemuda di kelurahan Sanggeng Manokwari Barat juga mengatakan, wilayah sekitar kelurahan Sanggeng dipastikan aman, sehingga warga di pusat kota tersebut tidak perlu panik dalam beraktivitas.
“Sanggeng ini pusat perekonomian Manokwari, karena ada pasar sentral dan juga bank. Saya jamin tidak ada aksi-aksi yang dapat mengganggu keamanan pedagang maupun pengunjung pasar. Silahkam warga aktivitas seperti biasa,” ujar Yenu.
Pantauan Jubi, mall dan pasar serta perbelanjaan lainnya sudah berjalan normal, meski sejumlah warung makan dan kios-kios kecil belum dibuka.
Sore ini Gubernur, Pangdam Kasuasari dan Kapolda Papua Barat sedang menggelar rapat tertutup. Hasil pertemuan itu akan disampaikan dalam konferensi pers. Sejumlah awak media media masih menunggu di depan ruang pertemuan yang dilaksanakan di salah satu hotel di Manokwari. (*).
Editor : Edho Sinaga