Polisi dan tentara berminat ikut Pilkada Merauke

Loket pengurusan SKCK di Polres Merauke - Jubi/Frans L Kobun.
Loket pengurusan SKCK di Polres Merauke – Jubi/Frans L Kobun.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Sebanyak 29 bakal calon kepala daerah mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) di Polres Merauke, sebagai salah satu syarat administratif pendaftran di partai politik. Dua di antara mereka berstatus polisi dan tentara aktif.

Read More

Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Merauke Iptu Budi Santoso mengakui dua orang yang mengurus SKCK merupakan personel TNI dan Polri. Namun, dia menolak membeberkan identitas mereka.

“Tidak etis saya sebutkan identitas mereka. Akan tetapi, (memang) mereka masih aktif (sebagai anggota TNI dan Polri),” kata Budi.

Sejumlah aparatur sipil negara (ASN) juga mengurus SKCK untuk kepentingan pencalonan kepala daerah Merauke. Berdasarkan catatan kepolisian, tidak ada satu pun dari 29 orang tersebut pernah atau terlibat kriminalitas sehingga mereka dinyatakan berhak mendapat SKCK.

“Karena tidak ada catatan kriminal, SKCK (mereka) wajib dikeluarkan (diterbitkan). SKCK diberikan kepada bakal calon untuk mendaftar ke partai politik,” jelas Budi.

Dari kalangan politikus, ada Ketua Golkar Merauke Herman Anitoe Basik-Basik yang ikut mengurus SKCK di Polres Merauke. “Saya mengurus SKCK sebagai salah satu syarat mendaftarkan diri (sebagai bakal calon kepala daerah Merauke ke partai politik).” (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply