Polisi buru pelaku penembakan di Manokwari

Kondisi SD, korban meninggal dunia diduga terkena peluru tajam saat terkapar kaku di jalan Reremi Permai Distrik Manokwari Barat. (Jubi/IST).
Kondisi SD, korban meninggal dunia diduga terkena peluru tajam saat terkapar kaku di jalan Reremi Permai Distrik Manokwari Barat. (Jubi/IST).

Papua No. 1 News Portal | Jubi 

 Manokwari, Jubi – Polres Manokwari tengah memburu pelaku penembakan di jalan Reremi Permai Distrik Manokwari Barat. Aksi penembakan yang menewaskan seorang korban ini terjadi sekitar pukul 20.00 WP.

Read More

Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan dua butir proyektil senjata laras pendek jenis FN dan sebilah parang.

Dari keterangan sejumlah saksi diketahui saat kejadian, korban sedang berboncengan dengan seorang rekannya menggunakan motor. Tiba-tiba terjadi keributan yang diselingi bunyi tembakan sebanyak dua kali.

“Diduga, bunyi dua kali tembakan itu ada kaitannya dengan kematian korban berinisial SD. Sedangkan teman korban yang belum diketahui identitasnya, langsung melarikan diri,” ujar Kapolres.

Saat disinggung tentang dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam kejadian ini, Kapolres mengatakan enggan berspekulasi. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses penyelidikan kepada aparat Kepolisian.

“Saya belum bisa mamastikan, apakah peristiwa ini ada sangkut-pautnya dengan oknum aparat yang juga menjadi korban atau tidak,” pungkas Erwindi.

Sebelumnya, warga komplek Reremi Permai kelurahan Sanggeng, Manokwari Barat digegerkan dengan sosok pria yang tergeletak di badan jalan dalam kondisi berlumuran darah Sabtu malam sekira pukul 20.00 WP.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar bahwa sebelum pria itu ditemukan tergeletak, ada bunyi letusan sebanyak dua kali.

Selang beberapa waktu kemudian, korban langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD Manokwari oleh aparat Polisi dari Polsek Kota Manokwari yang tiba dilokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Hingga pukul 22.00 WP, ruas jalan Reremi permai belum dapat dilintasi kendaraan karena ditutup oleh kerabat dan keluarga korban. (*)

 

Editor : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply