Polisi bubarkan paksa aksi Hari Perempuan Sedunia di Jayapura

Mahasiswa Uncen saat demo hari perempuan internasional di jalan menuju kampus Waena –Jubi/David Sobolim

Jayapura, Jubi – Hari Perempuan Sedunia 8 Maret 2019, turut dirayakan di Kota Jayapura oleh Gerakan Perempuan Revolusioner West Papua (GPRWP) dalam bentuk aksi damai.

Aksi yang diikuti aktivis perempuan dari berbagai kampus itu mengangkat isu “darurat kesehatan di seluruh tanah Papua”.

Read More

Tapi aksi yang digelar di Gapura kampus Universitas Cenderawasih itu dibubarkan paksa oleh aparat gabungan kepolisian pada Jumat (8/3/2019). Aksi sempat berlangsung mulai pukul 08.00 -12.00 waktu setempat.

Polisi menghadang peserta aksi dan masuk hingga ke dalam kampus. Mahasiswa sempat palang jalan menuju Rektorat Uncen dengan batu dan kayu.

Sam salah satu peserta aksi mengatakan Rektor Uncen belum juga mencabut MoU dengan Polda Papua. Karena itu pihaknya akan palang kampus ini sampai rektor benar-benar cabut MoU.

Dia memertanyakan undang-undang yang digunakan polisi, hingga berani sampai masuk kampus. “Kami di dalam rumah sendiri dan polisi seharusnya menjaga 100 meter dari area kampus,” katanya Jumat (8/3/2019)

Katanya, momentum Hari Perempuan Internasional patut diperingati di Papua yang kalangan perempuannya kerap jadi korban kekerasan dan mengalami perlakuan tidak adil.“Perempuan Nduga sampai hari ini masih di hutan. Ada yang sampai melahirkan di hutan. siapa punya tanggung jawab?,” tanya dia.

Sedianya aspirasi itu hendak disampaikan pihaknya kepada pihak DPRP , sebelum akhirnya aksi itu malah dibubarkan paksa oleh aparat.

Lanihe Koordinator (GPRWP) mengatakan aksi itu sudah dilengkapi surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian, tapi aksi mereka tetap saja dibubarkan paksa.

Katanya, ada tiga tempat aksi serupa yang turut dibubarkan polisi. Yakni Kampus Stikom, Uncen atas dan Uncen bawah. Tidak ada pendemo yang ditahan, tapi polisi merampas tiga buah HP, pamflet dan spanduk milik pengunjuk rasa. (*)

Editor: Syam Terrajana

 

Related posts

Leave a Reply