Polda Papua akan tambah pasukan di Yahukimo

Kapolda Papua
Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius D Fakhiri. - Jubi/Alexander Loen

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Menyikapi aksi demo damai menolak pembentukan Daerah Otonom Baru atau DOB di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (15/3/2022) yang berakhir ricuh, Kepolisian Daerah Papua akan menambah pasukan di sana. Hal itu dinyatakan Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Mathius D Fakhiri di Kota Jayapura, Selasa.

“Kami akan kirin bantuan dua pleton Brimob dan Direktur Profesi dan Pengamanan Polda Papua. [Pengiriman itu] guna memastikan Kabupaten Yahukimo tetap kondusif,” kata Fakhiri.

Read More

Selain personel, Fakhiri menyatakan dirinya juga akan mengutus beberapa pejabat Kepolisian Daerah (Polda) Papua pergi ke Dekai. Para pejabat Polda Papua itu akan meninjau apakah Kepolisian Resor (Polres) Yahukimo telah menerapkan Prosedur Operasi Standar saat mengamankan demonstrasi warga yang menolak rencana pemekaran Provinsi Papua di Dekai.

Baca juga: Kapolda Papua sebut 2 pengunjuk rasa yang meninggal karena luka tembak

Peninjauan Prosedur Operasi Standar itu juga akan mengevaluasi penggunaan kekuatan dalam penanganan unjuk rasa pada Selasa itu. “Apabila salah prosedur, tentu kami akan mengambil langkah tegas untuk menindak,” tegas Fakhiri.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Yahukimo untuk menjaga keamanan daerahnya masing-masing. “Kami tidak akan membiarkan ada hal-hal yang menyasar masyarakat lain,” katanya.

Fakhiri menambahkan dirinya juga sudah perintahkan Kepala Polres Yahukimo agar segera menggelar rapat dengan jajaran pemerintah setempat. “Saya sudah perintahkan Kapolres kontak Pak Bupati, agar bersama unsur [pimpinan] lainnya duduk kemudian berkoordinasi mengambil langkah-langkah penanganan,” tutupnya. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply