PGBP miliki gedung pertemuan terbesar di Lanny Jaya

Papua
Bupati Befa Yigibalom meresmikan gedung Cowley Melzer di Prime, Lanny Jaya, Senin (14/12/2020) - Jubi/Yance Wenda.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Wamena, Jubi – Bupati Befa Yigibalom meresmikan gedung Cowley Melzer di Prime, Kabupaten Lanny Jaya. Gedung milik Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua atau PGBP tersebut merupakan aula pertemuan umum terbesar dan termegah di Lanny Jaya.

“Gedung ini dibangun berkat kemandirian kader (swadaya jemaat). Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya membantu sekitar Rp8 miliar, selebihnya dari jemaat (PGBP), sebesar Rp1,8 miliar, dan sumbangan donatur,” kata Bupati Yigibalom, saat persemian, Senin (14/12/2020).

Read More

Bupati Yigibalom memuji kerelawanan warga Prime sehingga gedung senilai Rp30 miliar tersebut tuntas dibangun. Itu merupakan salah bentuk kemandirian atau partisipasi warga dalam pembangunan.

“Gedung ini dibangun melalui tangan-tangan orang Prime dan pemerintah hanya membantu sedikit. Mereka menyumbangkan uang, batu, dan pasir. Itu (semangat warga) luar biasa,” jelasnya.

Dia mengatakan peresmian gedung Cowley Melzer akan disusul dengan pembangunan gedung berkapasitas serupa di Tiom. Dia berharap keluarga besar PGBP juga turut berswadaya dalam pembiayaan pembangunan gedung tersebut.

“Saya sudah bicarakan (rencana pembangunannya) dengan Ketua DPRD Lanny Jaya. Nanti akan ada lagi gedung terbesar dibangun di Tiom,” ujar Yigibalom.

Ketua Panitia Pembangunan Gedung Cowley Melzer Nerius Wakerkwa mengaku banyak pihak berkontribusi terhadap penyelesaian fasilitas umum tersebut. Mereka berasal dari kalangan pejabat, pengurus gereja, hingga kepala kampung.

“Begitu banyak sumbangan kami terima. Totalnya sekitar Rp10,8 miliar,” kata Wakerkwa.

Dia merincikan bantuan itu, di antaranya dari Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, 18 gereja, dan 13 kepala kampung. Selain itu, Sekretariat Daerah dan Dinas Kesehatan Lanny Jaya, Badan Pengurus Pusat serta Panitia Kongres VIII PGBP.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Papua Doren Wakerkwa mengaku memiliki kenangan tersendiri terhadap lokasi pembangunan gedung Cowley Melzer di Prime. Orang tuanya pernah mengecap pendidikan pada lembaga pemberantasan buta huruf yang dibangun pihak gereja di lokasi tersebut.

“Gedung ini awalnya merupakan lembaga pertama pemberantasan buta huruf (di Lanny Jaya). Waktu itu saya dan Bupati (Yigibalom) masih kecil,” ungkap Wakerkwa. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply