Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan Perusahaan Daerah (Perusda) Baniyauw harus turut berpartisipasi dalam setiap kinerja dan aktivitas PT. Angkasa Pura 1 sebagai pengelola Bandar Udara (Bandara) Sentani saat ini.
Menurutnya, pemerintah daerah tentunya tidak akan terlibat secara langsung di dalamnya, karena bupati dan jajarannya hanya mengurus pemerintahan.
“Urusan bisnis harus diurus oleh pihak atau lembaga yang memang kerja bisnis. Jangan pemerintah, nanti bisa kacau,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui di kantornya, Rabu (8/1/2020).
Dikatakan, daerah ini dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang cukup, seharusnya dimaksimalkan dengan baik. Apalagi AP1 ini selain badan usaha milik negara, kehadiran mereka (AP1) juga sebagai investor bagi daerah ini.
“Pariwisata adalah hal terpenting yang harus diperhatikan, selain seni dan budaya. Ketika bandara ini sudah berjalan dengan baik, maka sudah pasti semua orang akan berkunjung ke sini,” jelasnya.
Terpisah, salah satu pelaku ekonomi di daerah ini, Hengky Joku, mengatakan sangat disayangkan ketika AP1 sudah beraktivitas di Bandara Sentani sementara Perusda Baniyauw belum mempunyai planning apa-apa.
“Pertumbuhan ekonomi, business planning, dan masih banyak lagi sisi peningkatan ekonomi yang dapat dikerjakan di sana (bandara). Salah kalau bandara hanya dilihat sebagai terminal berangkat atau transit para penumpang,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
