Persipura kritis

Persipura, Papua
Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera saat memberikan instruksi kepada para pemainnya. - Istimewa

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Secara mengejutkan, Persipura Jayapura harus menelan kekalahan telak 3 – 0 saat menghadapi Barito Putera dalam laga kompetisi BRI Liga 1 2021 pekan ke-25 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (14/2/2022). Kekalahan itu membuat Persipura kembali masuk dalam zona degradasi Liga 1.

Kehilangan poin dari Barito Putera kian membuat posisi Persipura semakin kritis di papan bawah. Hingga Senin, Persipura turun ke peringkat ke-16 klasemen Liga 1, atau di zona degradasi.

Read More

Sebaliknya, Barito berhasil keluar dari zona degradasi, dan bertengger di peringkat ke-15 klasemen Liga 1. Kedua tim sama-sama mengumpulkan 22 poin, namun Persipura kalah selisih gol.

Baca juga: Persipura kehilangan pemain pilarnya kontra Barito Putera karena Covid-19

Kekalahan Senin akan membuat tim berjulukan Mutiara Hitam semakin terbeban dalam melakoni rangkaian laga pekan berikutnya. Persipura bakal menghadapi lawan-lawan yang lebih tangguh, seperti Persib Bandung, Bali United, Borneo FC, Persikabo 1973, PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, Persita Tangerang, dan Madura United.

Juru taktik Persipura, Angel Alfredo Vera pun nampak kecewa dengan kekalahan itu. Namun ia masih optimis anak asuhnya bisa memberikan penampilan yang lebih baik pada laga berikutnya.

“Kita tahu pertandingan menghadapi Barito Putera itu sangat penting buat kami, karena ke depannya kita akan melakoni laga berat dan bertemu dengan tim papan atas. Tapi kami harus tetap optimis, dan percaya kami bisa memberikan perlawanan kepada tim papan atas,” kata Alfredo Vera dalam sesi konferensi pers via zoom seusai laga.

Baca juga: Kalah telak dari Barito Putera, Persipura masuk zona degadrasi

“Pasti saya kecewa, karena itu laga penting dan jadi penentuan. Akan tetapi, kami harus terus berpikir ke depan. Karena kami sudah kalah di sini [lawan Barito], kami harus fokus ke laga berikutnya,” sambungnya.

Pelatih asal Argentina itu mengatakan, timnya sempat mendominasi pertandingan. Akan tetapi, ia mengakui Barito Putra bermain lebih efektif dalam memanfaatkan peluang, dan mampu mencuri kemenangan dari Persipura.

“Menit pertama, mereka melakukan serangan balik dan mereka manfaatkan bola mati dengan mencetak [gol]. Itu membuat kami tambah susah. Kami mencari cara, tapi mereka bermain bagus, dan kami tidak bisa mendapatkan poin,” ujarnya.

Baca juga: Rahmad Darmawan akui Persipura saat ini sudah berbeda 

Sementara itu, Nelson Alom juga mengakui timnya harus menelan kekalahan karena gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk mencetak gol. Sebaliknya, tim lawan sangat efektif memanfaatkan peluang.

“Kita mungkin lebih kuasai pertandingan. Akan tetapi, itu bagian dari pekerjaan rumah kami, kami kurang efektif karena banyak peluang, tapi kami gagal memanfaatkan jadi gol. Sementara lawan manfaatkan peluang dengan baik dan bermain efektif,” kata Alom.

Posisi Persipura di peringkat ke-16 klasemen terus dibayang-bayangi Persela Lamongan di peringkat ke-17. Persipura mengemas 22 poin dari 24 pertandaingan, sementara Persela mengemas 19 poin dari 25 pertandingan. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply