Papua No.1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Mantan Bupati Nabire, Isaias Douw mempertanyakan pergantian beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukan oleh penjabat Bupati Nabire, Papua.
“Atas dasar apa penjabat mengganti atau melantik beberapa kepala OPD,” ungkap Isaias di Nabire, Jumat (28/5/2021).
Menurutnya, tidak perlu ada pergantian di masa transisi karena ada aturan yang mengikat. Apalagi beberapa Dinas sudah memiliki pimpinan OPD. Seperti Dinas Kesehatan, PUPR, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Tanaman Pangan serta Kasat Pol PP.
Selain itu beberapa OPD dimaksud tidak perlu dirangkap oleh satu orang. misalnya Asisten II merangkap Plt Kadis Kesehatan. Sebab banyak eselon III yang tidak memiliki jabatan. Maka mereka ini (eselon III) ini yang harus mengisi jika dibutuhkan.
“Inikan lucu. Ada yang merangkap jabatan, seperti Asisten II merangkap Kadis Kesehatan, juga BPMK merangkap kadis PUPR,” tuturnya.
Isaias meminta Menteri Dalam Negeri, Guburnur Papua juga Gakkumdu, serta Bawaslu untuk menindaklanjuti hal ini.
“Saya harap ada perhatian dari pihak yang berwewenang,” ungkapnya.
Sementara, anggota Bawaslu Nabire, yang merupakan Koordinator Penindakan dan Pelanggaran, Yulianus Nokuwo mengaku, pilahknya telah membahas hal tersebut di lingkungan sentra Gakkumdu Nabire.
Namun pembahasannya baru menyangkut pasal pidananya yang disangkakan. Namun pergantian dimaksud bisa diporbolehkan jiga terdapat kekosongan pimpinan OPD.
Sehingga, pihaknya akan kembali melanjutkan temuan ini kepada komisi ASN.
“Kami sudah bahas di Gakkumdu, tapi akan diteruskan kepada Komisi ASN,” ungkap Nokuwo. (*)
Editor: Edho Sinaga