Perempuan di Brazil gigit kemaluan pria yang hendak memperkosa dirinya

Kekerasan Papua
Foto ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Seorang perempuan Brazil mengaku telah menggigit testis seorang laki-laki yang hendak melakukan perkosaan padanya. Pengakuan seorang perempuan lewat rekaman itu menjadi viral, sedangkan kepolisian Brazil sedang menginvestigasi klaim perempuan tersebut.

Read More

Kejadian itu terjadi di Miguel Alves, sebuah wilayah di utara Negara bagian Piaui, Brazil, pada 5 September 2020, sekitar dini hari.

Baca juga : Ini alasan PM Pakistan usul hukuman kebiri bagi pemerkosa 

KDRT di Tonga meningkat dalam 5 tahun 

Referendum dinanti-nantikan penyintas konflik Bougainville

Pelaku percobaan perkosaan itu ada mantan pacar perempuan tersebut. Pelaku mendatangi perempuan saat dia sedang bersama laki-laki lain. Pelaku dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan pada hari yang sama. Setelah kepolisian mengidentifikasi pelaku percobaan perkosaan, laki-laki itu segera dicokok dan diperiksa kesehatannya.

“Dia (pelaku) memukul saya dan mulai menyerang saya. Laki-laki lain yang sedang ada di lokasi kejadian mencoba menarik pelaku agar menjauh dari saya, namun upaya itu sulit dilakukan karena pelaku menjambak saya,” kata perempuan tersebut (korban) dalam rekaman video tersebut.

Ketika pelaku ada di atas tempat tidur dan menanggalkan pakaiannya, perempuan itu memukul pelaku, namun dibalas dengan jambakan. Saat itulah korban lalu menggigit testis pelaku.

“Karena tenaga perempuan tidak sekuat laki-laki, jadi saya mencari titik kelemahannya. Saya pun menggigitnya,” kata perempuan itu.

Tidak dijelaskan detail kondisi kemaluan pelaku setelah digigit sangat kuat oleh korban dalam upaya membela diri.   Media lokal mewartakan, pelaku dan perempuan yang diserangnya rupanya saling bertetangga dan pernah menjalin asmara sebelumnya.

Pelaku menolak tuduhan telah melakukan penyerangan. Dilaporkan, kepolisian sudah mendengarkan keterangan kedua belah pihak dan beberapa saksi mata. Otoritas saat ini menunggu hasil pemeriksaan kesehatan pelaku percobaan perkosaan, yang akan menentukan langkah hukum selanjutnya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply