Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan perayaan hari Pentakosta bagi umat Kristen di Kabupaten Jayapura merupakan momen yang sangat penting. Selain itu juga dalam pelaksanaan ibadahnya, semua masyarakat dari berbagai jemaat di Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Sentani dapat berbaur kembali.
“Kita tinggalkan semua ego di masing-masing jemaat dan berbaur satu sama lain dalam ibadah Pentakosta atau keturunan Roh Kudus,” ujar Bupati Awoitauw saat ditemui di Sentani, Selasa (11/6/2019).
Dikatakan, ibadah perayaan seperti ini sudah merupakan tradisi bagi umat Kristen untuk bersama-sama dalam suasana suka cita. Ada yang mengadakan acara makan bersama, tetapi juga bazar bagi kepentingan masing-masing jemaat.
“Sengaja kita mengambil tempat di tepian Kali Kemiri, kali yang benar-benar terdampak secara langsung (banjir bandang Maret 2019). Hal ini juga untuk mengingat peristiwa 16 Maret lalu dan masyarakat diajak untuk tetap bersyukur kepada Tuhan atas peristiwa tersebut,” katanya.
Momen perayaan Pentakosta, lanjut Bupati Awoitauw, sebelumnya seperti yang tertulis dalam Alkitab bahwa masyarakat di kala itu hidup dengan perilaku dan tutur bahasa yang berbeda-beda. Hal tersebut juga terjadi saat ini di tengah masyarakat kita.
“Perayaan Pentakosta kali ini juga dibuat seperti yang terjadi pada ribuan tahun yang tertulis dalam kitab suci, setiap liturgi dibawakan dalam berbagai bahasa di sini dan ini menjadi hal penting dalam sebuah kebersamaan umat untuk melayani,” jelasnya.
Perayaan Pentakosta yang diikuti ribuan orang dari 52 jemaat di lingkungan Klasis GKI Sentani ini, dilaksanakan tepat di pinggir Kali Kemiri di bawah kaki Gunung Robonghollo.
Ketua GKI Klasis Sentani, Pdt. Toni Wally, mengatakan dengan ibadah parayaan Pentakosta ini masyarakat yang telah mendengar firman Tuhan kiranya diberkati dan senantiasa mengucap syukur dalam berbagai hal dalam kehidupan mereka masing-masing.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh warga jemaat di lingkungan Klasis GKI Sentani yang sudah mengambil bagian dalam perayaan ibadah ini. Kiranya Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberikan berkat untuk menjalani kehidupan hari lepas hari di tengah masyarakat tetapi juga di tengah-tengah jemaat masing-masing,” ungkapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari