Peparnas XVI Papua lahirkan 150 rekor

Papua
Cabang olahraga para-atletik melahirkan rekor terbanyak di Peparnas XVI - Jubi/Engel Wally.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di Tanah Papua sudah berakhir. Tuan rumah mencetak sejarah baru sebagai juara umum dengan memperoleh 127 medali emas, 86 medali perak dan 93 medali perunggu.

Tak hanya menahbiskan Papua sebagai juara umum, Peparnas XVI juga melahirkan sebanyak 150 rekor baru, baik rekor Peparnas, rekor nasional hingga rekor ASEAN Para Games.

Read More

Rekor-rekor tersebut lahir dari dari cabang olahraga para-atletik dengan 96 rekor, para-renang dengan 39 rekor nasional dan 2 rekor ASEAN Para Games, serta 13 rekor nasional di cabor angkat berat.

Technical Delegate (TD) cabang olahraga para-renang, Dimin mengatakan, rekor yang terlahir di Peparnas XVI dari kolam Akuatik merupakan yang terbanyak dibandingkan pada Peparnas sebelumnya.

“Rekor totalnya ada sebanyak 39 rekor nasional. Jumlah rekor yang sekarang ini lebih banyak dari Peparnas sebelumnya dan catatan waktunya lebih baik,” kata Dimin kepada awak media Jubi, belum lama ini.

Dimin menambahkan, tak hanya melahirkan rekor-rekor baru, cabor para-renang juga berhasil dirajai oleh tuan rumah sebagai juara umum dengan mengoleksi 37 medali emas, 25 medali perak dan 15 medali perunggu.

“Papua keluar sebagai juara umum. Beberapa atlet baru muncul dan kekuatan kontingen sudah mulai merata,” terangnya.

Perhelatan Peparnas XVI di Tanah Papua dinilai sukses dan berhasil mengikuti jejak penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Seny Marbun sangat mengapresiasi kesuksesan Peparnas XVI di Bumi Cenderawasih.

“Terima kasih atas kesuksesan penyelenggaraan Peparnas di Bumi Cenderawasih. Di Tanah Papua yang elok ini lah kita sudah memacu bertahun-tahun dan berbulan-bulan, banyak prestasi yang terlahir di sini. Saatnya kita berkaca diri apa yang harus kita lakukan di tahun mendatang untuk memacu prestasi bangsa dan negara,” kata Marbun.

Kontingen Papua menjadi juara umum dengan melampaui perolehan medali para Pesaing terberatnya, yakni kontingen Jawa Barat yang berada di peringkat kedua dengan perolehan 110 medali emas, 92 medali perak dan 75 medali perunggu. Sementara Jawa Tengah berada di peringkat ketiga mengoleksi 89 medali emas, 60 perak dan 76 perunggu.

Pada Peparnas XV di Jawa Barat tahun 2016 silam, kontingen Papua finis di peringkat kelima dengan 34 medali emas, 21 medali perak dan 24 medali perunggu. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply