Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Gedung Kantor Gubernur Papua di Jalan Soa Siu, Dok 2, Kota Jayapura yang dibangun pada 1976 mulai dirobohkan sejak pekan lalu. Di lokasi yang sama, Pemerintah Provinsi Papua akan membangun gedung Kantor Gubernur Papua yang baru, dengan kontrak tahun jamak senilai Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah atau APBD Provinsi Papua senilai Rp400 milliar.

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua, Muhammad Musa’ad mengatakan, umur bangunan lama sudah sekitar 50 tahun, sehingga sudah layak direnovasi. Apalagi bangunan itu digunakan untuk menjalankan pemerintahan.

Musa’ad menyatakan semua persyaratan administrasi untuk renovasi gedung Kantor Gubernur sudah dipenuhi. “Surat persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR sudah ada, begitu juga dengan penghitungan aset, sehingga pembongkaran sudah mulai dilakukan,” kata Musa’ad di Jayapura, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Gubernur Lukas Enembe lantik puluhan pejabat Pemprov Papua

Ia menjelaskan, rencana pembangunan gedung kantor baru itu sudah masuk dalam renacana induk sejak awal 2021, sehingga beberapa dinas sementara berkantor eks kantor Dinas Tenaga Kerja Dok 9 dan Balai Latihan Kerja Pasir 2.”Jadi pembongkaran gedung lama bukan dilakukan tiba-tiba,” kata Musa’ad.

Musa’ad menyatakan pembangunan gedung kantor baru setinggi 10 lantai itu sempat ditunda karena kesibukan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua dan Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua. “Karena ada iven PON dan Peparnas, sehingga [pembongkaran] baru dilakukan [sekarang], agar agenda olahraga empat tahunan tidak terganggu,” jelasnya.

Pembangunan gedung baru itu akan dikerjakan oleh PT Pembangunan dan Perumahan (PP) Tbk. Perusahaan itu dipilih karena telah berhasil mengerjakan sejumlah proyek di Papua, termasuik sarana dan prasaran PON. “Jadi proses lelang sudah selesai, makanya kami harapkan di akhir 2022, pembangunan sudah selesai,” ujarnya.

Musa’ad mengatakan rancangan gedung kantor baru itu memakai konsep yang mengedepankan kearifan lokal dan rendah karbon. “Kami harap gedung ini akan menjadi ikon, efisien dan ekonomis, serta ada ruang khusus yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Hal-hal ini sudah kami sampaikan ke pihak PP,” katanya.

Baca juga: Pemprov, MRP, dan DPRP lewatkan banyak momentum selesaikan masalah Papua

Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe menegaskan, perubahan di Papua terus terjadi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur harus terus dilakukan.

“Sekarang kita ada di abad modern. Intinya, Kota Jayapura harus berubah ke arah itu,” kata Enembe.

Enembe menyatakan gedung Kantor Gubernur baru akan menjadi simbol kebangkitan kemandirian orang Papua. “Saya harap Dinas PUPR dan pihak ketiga yang akan mengerjakan pembangunan bisa sesuaikan jadwal, sehingga bisa selesai tepat waktu,” ujarnya. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Leave a Reply