Penyintas Covid-19 di Vanuatu berikan sumbangan ke RS Vila Central

Penyintas Covid-19 (Depan — Kiri ke kanan) Merolyn dan Tim dengan perawat di fasilitas isolasi (Belakang — kiri ke kanan) Jean Pierre Anis dan Noella Remy. - DVU

Papua No.1 News Portal | Jubi

Port Vila, Jubi – Dua orang penyintas Covid-19 telah menyumbangkan sejumlah kursi dan bantal ke Rumah Sakit Vila Central (Vila Central Hospital/ VCH) untuk menunjukkan rasa penghargaan mereka kepada para tenaga kesehatan di VCH.

Merolyn dan Tim telah masuk ke perbatasan negara itu dari Papua Nugini (PNG) dalam rangka kunjungan dinas untuk bekerja di Vanuatu. Keduanya dinyatakan positif terkena virus Corona selama masa karantina dan harus diisolasi di VCH selama 57 hari.

Read More

Saat ini keduanya sudah menyelesaikan masa isolasi di karantina dan sedang menunggu penerbangan kembali ke PNG setelah mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Kedua pasien, yang memilih untuk tidak memberikan nama keluarga mereka, mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan mereka untuk para perawat.

Menurut Merolyn “Tidak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan betapa bersyukurnya saya atas semua perawatan yang diberikan kepada kami selama waktu kami dalam isolasi. Noella dan Jean datang setiap hari dan berkomunikasi dengan kami melalui WhatsApp, dan dr. Atua untuk kunjungannya, kami diperlakukan bagai anggota keluarga. Tidak ada obat yang dapat kami minum untuk benar-benar pulih, tetapi proses ini adalah tentang persahabatan dengan banyak orang yang membantu kami melewati semuanya.”

Dia mengatakan bahwa mereka selalu diberitahukan informasi terbaru tentang bagaimana reaksi tubuh mereka terhadap virus itu, mulai dari tekanan darah, detak jantung, atau suhu tubuh, yang memungkinkan Tim dan dirinya untuk tetap bisa menjaga kesadaran diri mereka setiap hari selama isolasi.

Berkat perawat Noella Remy dan Jean Pierre Anis yang mendiskusikan hasil-hasil itu dengan mereka telah membantu mendorong keduanya agar terus maju.

“Terima kasih kepada kalian semua dan mereka yang terlibat dalam proses ini, dan terutama untuk menciptakan lingkungan yang memungkinkan kami hingga bisa pulih sambil terus bekerja dalam misi kami yang menyebabkan kami harus melintasi perbatasan selama masa-masa seperti ini,” lanjut Merolyn.

Tim juga mengucapkan terima kasih kepada anak-anak dari sejumlah keluarga anggota komunitas PNG di Vanuatu yang telah mengirimkan kartu ucapan selamat dan semoga lekas sembuh termasuk pada hari Paskah.

Merolyn dan Tim telah menyumbangkan beberapa kursi ke UGD di VCH serta 10 bantal untuk digunakan pasien dalam keadaan darurat sebagai tanda terima kasih mereka atas perawatan yang diberikan VCH selama proses pemulihannya. (Daily Post Vanuatu)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply