Papua No.1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi Polri menyatakan informasi mengenai penjualan pulau, termasuk Sumba, Nusa Tenggara Timur di situs Private Island Online merupakan hoaks dan tidak benar. Kepolisian sedang memantau informasi yang disebarkan dalam situs tersebut.
“Polres Sumba Timur telah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan pemda setempat dan disimpulkan bahwa berita dalam situs tersebut tidak benar atau hoaks,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono, Rabu (10/2/2021).
Baca juga : Informasi penjualan pulau Pendek, ini penjelasan ahli waris
Gubernur Sulsel pastikan pulau Lantigiang tak dijualbelikan
Ia memastikan selama ini tidak ada penjualan pulau sebagaimana tertera dalam situs www.privateislandsonline.com.
Jika merujuk pada situs tersebut, terlihat penawaran sejumlah pulau yang ada di Indonesia. Setidaknya, ada delapan pulau yang tertera dalam situs tersebut, yakni Pulau Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, Pulau Gili Tangkong, Lombok Barat, NTB.
Selain itu Pulau Ayam, Kepulauan Riau, Pulau Panjang, Pulau Kembung dan Yudan Kepulauan Anambas Riau, Pulau Sumba, NTT, Pantai Selancar, Pulau Sumba, Pulau Pulau A-Frames, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Total pulau yang dijual di seluruh dunia di situs tersebut adalah 693. Sedangkan pulau yang disewakan ada 252 pulau di seluruh dunia. Private Islands Inc. mengklaim dirinya sebagai pasar global terkemuka untuk penjualan dan persewaan pulau pribadi.
Harga pulau-pulau tersebut tidak disebutkan, hanya dituliskan sesuai permintaan. Ada juga pulau yang disewakan di Indonesia, yaitu Pulau Macan, Kepulauan Seribu, Pulau Joyo, Riau, Pulau Pangkil, 95 km dari Singapura dan Isle Des Indes, Kepulauan Seribu.
“Berita dalam situs itu yang tidak benar, Polres Sumba Timur beserta Pemda terus memantau masalah ini,” kata Rusdi menegaskan.
Sebelumnya, polemik penjualan pulau juga terjadi di Pulau Lantigiang, wilayah Selayar, Sulawesi Selatan. Polisi menetapkan Kasman, penerima uang muka alias DP sebesar Rp10 juta sebagai tersangka dalam kasus penjualan Pulau Lantigiang. Pulau itu digadang-gadang bakal dijual seharga Rp900 juta. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol