Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Penikaman di Cina telah menewaskan 7 orang, seorang korban di antaranya pejabat partai komunis. Polisi sedang memburu seorang pria pelaku penikaman bernama keluarga Gao itu menikam mati satu keluarga beranggotakan lima orang, termasuk dua anak-anak, di Wuhan pada Minggu (24/10/2021).
Situs berita pemerintah mengabarkan bahwa lima orang itu merupakan Ketua Partai Komunis di Xiaosi, istrinya, menantunya, juga dua cucunya.
Baca juga : Penikaman di Kota Reading Inggris tewaskan tiga orang
Serangan di tiga negara ini menuai kecaman Paus Fransiskus
Tiga orang tewas enam luka akibat penusukan di Jerman
Gao kemudian menikam satu warga lain dan seorang sopir taksi ketika sedang mencoba mencuri mobil untuk kabur dari lokasi kejadian.
Setelah itu, Gao melompat dari jembatan ke Sungai Yangtze pada Senin (25/10/2021) pagi. Namun, kepolisian Xiaosi tak menjabarkan lebih lanjut mengenai nasib Gao, selamat atau tidak setelah itu.
Media lokal juga melaporkan bahwa satu anak lainnya ditemukan terluka di lokasi kejadian. Kini, ia sedang dirawat di rumah sakit.
Kepolisian menegaskan bahwa mereka masih terus melakukan penyelidikan terkait pembunuhan itu.
Cina tak mengizinkan warga sipil memiliki senjata. Akibatnya, banyak kejahatan dilakukan menggunakan pisau.
Pada Februari 2019 lalu, seorang pria yang mencurigai istrinya berselingkuh kemudian menikam delapan orang hingga tewas di Provinsi Gansu. Setahun sebelumnya, seorang pria menikam mati sembilan siswa di salah satu sekolah di Provinsi Shaanxi. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol