Penghuni pulau di Yunani dievakuasi akibat kebakaran hutan

Papua, kebakaram hutan
Ilustrasi, asap kebakaran hutan, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Athena, Jubi – Kebakaran hebat melanda sebuah hutan di pulau dekat Athena di Yunani memuat ratusan orang diungsikan dengan kapal, pada Jum’at (6/8/2021).  Badan mitigasi bencana negara itu memperkirakan potensi angin kencang dan suhu yang membakar hutanpada hari keempat bencana.

Read More

Kapal-kapal penjaga pantai dibantu perahu-perahu turis mengangkut 631 orang sejak Kamis dari tiga pantai pulau Evia. Sedangkan api telah menjalar luas di hutan pinus pulau itu sejak Selasa dan mendekati tepi laut.

“Semua pengungsi dipindahkan ke tempat aman dan patroli laut terus dilakukan untuk mengantisipasi tindakan darurat,” kata pejabat keselamatan pantai.

Baca juga : Kebakaran pabrik jus di Bangladesh tewaskan 52 orang

Kebakaran Pabrik dekat sebuah Bandara di Thailand picu ledakan

Negara-negara Pasifik tawarkan bantuan untuk kebakaran hutan Australia

Langit di atas Athena kembali dipenuhi asap tebal dari kebakaran hutan di pinggiran utara kota itu, yang kembali berkobar pada Kamis setelah sempat padam di awal pekan.

Warga di sejumlah kawasan pinggir kota telah dievakuasi ketika api membakar sekitar jalan raya utama yang menghubungkan Athena dengan Yunani selatan. Ratusan petugas pemadam dikerahkan untuk memadamkan api dengan bom air untuk mencegah api menjalar ke kota terdekat, Marathon.

Suhu telah mencapai 40 derajat Celsius sepanjang pekan dan diperkirakan tidak turun pada Jumat karena angin kencang diprediksi menyebarkan api lebih jauh.

Sedikitnya sembilan orang dilarikan ke rumah sakit akibat beragam luka, dua di antaranya adalah pemadam sukarelawan yang dirawat intensif akibat luka bakar, kata pejabat kesehatan. Negara tetangga Yunani, Turki, juga telah berusaha memadamkan kebakaran hutan lebih dari sepekan.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan pada Kamis negaranya perlu memperkuat kesiapan menghadapi cuaca buruk akibat perubahan iklim. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply