Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan dan pemeriksaan kepada setiap kontingen dan juga para penonton yang hendak masuk ke setiap venue. Pencegahan penularan virus covid 19 di saat PON XX berlangsung.
“PON adalah event yang mengakibatkan interaksi manusia. Tidak mungkin kita hindari. Maka langkah strategis perlu kita siapkan untuk mencegah penularan secara massif. Sehingga protokol kesehatan pada saat pelaksanaan dan sesudah pelaksanaan PON,” kata Khairul Lie, baru-baru ini.
Sejauh ini, pihaknya melakukan upaya-upaya massif yang terukur. Seluruh protokol kesehatan dijalankan. “Misalnya, saat kedatangan kontingen kita pastikan selurunya telah di PCR . Saat kedatangan kita lakukan Rapid Antingen dan kita jaga, agar kontingen ini tidak banyak melakukan kontak sesuai dengan rencana perjalanan,” jelasnya
Begitu juga pengaturan jarak antar penonton. Pada saat peserta yang masuk arena pertandingan, juga sudah dilakukan screening. “Yang bisa masuk hanya mereka yang memenuhi syarat, mulai dari atlet, official dan seluruh perangkat juga pemeriksaan,,”ujar Lie.
Sementara itu kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura, Apius Toam mengatakan, salah satu tugasnya adalah melakukan pencegahan terhadap penularan Covid 19 .
“Karena memang tugas kami berkolaborasi bersama seluruh perangkat daerah dalam mendukung pelaksanaan PON, salah satunya adalah pencegahan penularan Covid 19,” .
Pihaknya mendirikan gerai-gerai yang menyediakan masker di arena pertandingan dan perlombaan PON. Di Kabupaten Jayapura, ada empat lokasi yaitu Stadion Lukas Enembe, Lapangan di Stadion Barnabas Youwe, Lapangan Hoki di Doyo Baru dan venue di STT GIDI. Gerai juga disediakan di GOR.
Gerai serupa juga disediakan di tempat-tempat keramaian hingga tempat ibadah. “Tempat-tempat pariwisata semua juga kita sebar masker dengan mobil. Di sana juga ditempatkan para relawan,” ujarnya.
“Relawan disebar di semua tempat. Pembagian masker ini terus dilakukan mulai hari pertama, 2 Oktober sampai tanggal 15 Oktober hingga 3 hari sesudah PON selesai,” ujarnya. (*)
Editor: Syam Terrajana