Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Aleks Rumbobiar, memastikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura akan dilakukan secara manual atau offline.
“Beberapa persyaratan sudah kami sampaikan kepada BKD Provinsi Papua. Saat ini sedang dibahas di panitia seleksi nasional. Setelah ada persetujuan, dalam waktu dekat pembukaan penerimaan CPNS akan dilaksanakan,” jelas Aleks, saat ditemui di Kantor Bupati Jayapura, Rabu (27/2/2019).
Dikatakan, rekrutmen CPNS formasi 2019 berdasarkan kebijakan Presiden RI secara khusus untuk Provinsi Papua dan Papua Barat. Rekrutmen akan dilakukan setelah ada keputusan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
Aleks menambahkan kewenangan telah diberikan dari Pusat kepada Gubernur Papua dan para bupati/wali kota untuk melaksanakan penerimaan CPNS secara manual. Sementara untuk Kabupaten Jayapura akan diprioritaskan kepada tenaga honorer yang telah bekerja sejak 2005. Ada sekitar 80 tenaga honorer yang telah terdata dan sudah ada di pusat dari tenaga honorer Kabupaten Jayapura.
“Sesuai dengan keputusan Menpan-RB No 2 tahun 2019, lebih difokuskan kepada perekrutan tenaga honorer K-2 yang sudah terdaftar sejak 2005, dan telah terdaftar dalam database BKN Pusat dan Menpan-RB,” katanya.
Sementara itu, Yulianus, seorang tenaga honorer di Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Jayapura, mengaku belum yakin terhadap informasi serta rekrutmen yang akan dilakukan tahun 2019 ini.
“Informasi seperti ini bukan baru pertama kali, sudah dari dua tiga tahun lalu. Katanya yang diprioritaskan adalah tenaga honorer tetapi kenyataannya kita masih honor terus. Mudah-mudahan tahun ini bisa direalisasikan,” ungkapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari