Papua No.1 News Portal | Jubi
Amsterdam, Jubi – Buku tentang penyelidikan kasus pengkhianatan penulis catatan harian remaja Yahudi, Anne Frank, telah ditarik kembali dari peredaran. Penarikan penerbit pada Selasa (22/3/2022) kemarin dilakukan menyusul laporan kritis tentang temuan buku itu.
Tercatat buku “The Betrayal of Anne Frank: A Cold Case Investigation,” karya penulis laris Kanada Rosemary Sullivan telah ditolak secara luas oleh para ahli sejak dirilis pada Januari.
Baca juga : Buku putih ini mengiungkap alasan Cina menutup Kota Wuhan
Aktivis protes buku pelajaran di fiji bantu stereotip ketidaksetaraan gender
Nawal el Saadawi penulis mesir dan ikon hak-hak perempuan tutup usia
Buku itu menyebut notaris Yahudi, Arnold van den Bergh, sebagai tersangka utama dalam mengungkap persembunyian keluarga itu kepada Nazi.
Buku itu telah menimbulkan reaksi balik dari kelompok Yahudi, sejarawan, dan peneliti independen yang kemudian mengkritik kesimpulan tim penyelidikan kasus itu.
Bulan lalu, organisasi komunitas nasional Yahudi Eropa mendesak HarperCollins untuk menarik edisi bahasa Inggris. Mereka mengatakan buku itu telah menodai kenangan Anne Frank dan martabat para penyintas Holokaus.
Pada Selasa kemarin sebuah laporan tandingan oleh para ahli dan sejarawan Perang Dunia Kedua yang dirilis di Belanda, mengatakan kesimpulan dari tim penyelidikan kasus pengkhianatan Anne Frank, yang dipimpin oleh seorang pensiunan penyelidik FBI Amerika Serikat, tidak teruji terhadap pembuktian profesional.
“Secara keseluruhan sangat lemah, kadang-kadang didasarkan pada sumber yang salah, penambahan sumber yang direka-reka, dan sama sekali tidak berdasarkan penilaian kritis,” laporan itu dikutip Antara dari Reuters.
Sebagai tanggapan, penerbit Belanda Ambo Anthos mengatakan telah memutuskan menarik buku itu. “Kami telah memutuskan segera bahwa buku itu tidak lagi akan tersedia. Kami akan meminta toko buku untuk mengembalikan stok mereka,” kata pernyataan penerbit itu.
Edisi bahasa Inggris dari buku ini diterbitkan oleh HarperCollins. HarperCollins tidak menanggapi permintaan komentar. Buku harian Anne yang berkisah tentang kehidupan dalam persembunyian telah diterjemahkan ke dalam 60 bahasa.
Dia dan tujuh orang Yahudi lain ditemukan pada Agustus 1944 setelah mereka menghindari penangkapan selama hampir dua tahun di sebuah ruang rahasia di atas gudang tepi kanal di Amsterdam. Semua dikirim ke kamp konsentrasi dan Anne meninggal di kamp Bergen Belsen pada usia 15 tahun. (*)
Editor : Edi Faisol