Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Jacky Amisim, salah satu penggagas berdirinya Departemen Pemberdayaan Tujuh Suku meninggal dunia. Departemen Pemberdayaan dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat dan memproteksi karyawan PT. Freeport Indonesia yang berasal dari tujuh suku pemilik hak ulayat di Mimika.
Sekjen Departemen Pemberdayaan Tujuh Suku, Manase Degei via pesan singkatnya kepada Jubi, Senin (26/9/2016) mengatakan, almarhum menghembuskan nafas, Sabtu (24/9/2016) di RSUD Sp 1 Mimika.
"Beliau adalah koordinator umum. Pemberdayaan Tujuh Suku. Beliau tidak menderita penyakit," kata Manase.
Menurut Manase, Jacky Amisim adalah seorang inspirator berdirinya Pemberdayaan Tujuh Suku di Freeport. Almarhum berasal dari Suku Amungme, salah satu pemilik hak ulayat wilayah penambangan PTFI di Mimika.
Terpisah, legislator Papua dari daerah pemilihan Paniai, Deiyai, Dogiyai, Mimika, Nabire dan Intan Jaya, Laurenzus Kadepa mengatakan, almarhum adalah pejuang harga diri rakyat dan karyawan tujuh suku khususnya dan Papua umumnya yang tertindas dalam area kerja Freeport. "Almarhum pembawaannya tenang, ramah kepada semua orang, ulet dan gigih memperjuangkan harga diri, bekerja tanpa pamrih, santun dalam berjuang serta inspirator yang tak cukup jika hanya dilukiskan dengan kata-kata," katanya kepada Jubi.
Menurut Kadepa jasa besar almarhum tak akan mudah dilupakan. Kegigihannya memperjuangkan harga diri dalam Freeport dari awal tak tertandingi. Dia adalah salah sosok yang berjasa hingga melahirkan New Era Egreement dalam Freeport.
"Dalam beberapa kali diskusi saya dengan beliau dikediamannya ketika Pemberdayaan Tujuh Suku di Freeport diperjuangkan, saya melihat semangat yang luar biasa ketika kita bicara tentang bagaimana melawan sistim kapitalis yang didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia dan para kaki tangan pemerintahannya. Dia adalah satu-satunya orang Amungme yang rela berkorban di atas kekayaan alamnya demi perjuangan harga dirinya," ucapnya.
Dikatakan, Jacky Amisim adalah orang yang selalu bersemangat ketika orang lain hilang harapan. Almarhum adalah sosok tokoh berkharisma, santun dan bijaksana. Jasanya sungguh tak cukup dibalas dengan ucapan belasungkawa, bahkan buku biografi sekalipun.
"Jacky Amisim adalah tokoh dari gunung Nemankawi. Pejuang dari suku Amungme yang teguh pada pendiriannya," imbuhnya. (*)