Pendaki Gunung Lawu tewas, kemungkinan kedinginan

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Seorang pendaki pria asal Wonogiri, Jawa Tengah Sena Angga Adi Sanjaya 26 tahun  meninggal dunia saat mendaki di Gunung Lawu Magetan, Jawa Timur. Pendaki itu menempuh jalur jalur Cemoro Sewu. Proses evakuasi jenazah [endaki itu memerlukan waktu hingga delapan jam oleh tim gabungan yang berjumlah sekitar 50 orang.

Read More

Berdasarkan laporan, korban ditemukan meninggal dunia pada Minggu (23/8/2020) dini hari, saat berada di pos 2 Gunung Lawu. Pasca insiden itu, jalur pendakian melalui Cemoro Sewu kembali ditutup sementara.

“Sementara ini kami tutup, tapi nanti kami evaluasi lagi setelah kira-kira kondisi kondusif, akan kami buka lagi,” kata Asisten Perhutani Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Lawu, DS Marwoto, Senin (24/8/2020)

Baca juga : Pendaki gunung ini ditemukan selamat usai dinyatakan hilang

Lima pendaki asal Kabupaten Agam dilaporkan hilang

Pendakian Gunung Rinjani segera dibuka

Marwoto memastikan kondisi cuaca saat korban melakukan pendakian cukup baik. Terhitung sejak pukul 16.00 WIB kemarin, jalur pendakian Cemoro Sewu resmi ditutup. Untuk pembukaan kembali, ia masih menunggu arahan dan koordinasi dengan Polres dan Pemkab setempat.

Menurut Marwoto, korban tercatat memulai pendakian pada Sabtu (22/8/2020) pukul 17.00 WIB sore. Dalam pendakian tersebut korban juga ditemani lima teman lainnya.

Kapolsek Plaosan Ajun Komisaris Muhamad Munir menyatakan kematian korban dinilai wajar dan tidak ditemukan hal ganjil berdasarkan hasil visum yang dilakukan di Puskesmas Plaosan, Kabupaten Magetan.

“Penyebabnya masih dalam penyelidikan, tapi dari hasil keterangan dari dokter yang memeriksa, tidak ada tanda kekerasan,” kata Munir. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply