Papua No. 1 News Portal | Jubi
Gorontalo, Jubi – Pemda Bone Bolango, memutuskan menutup sementara aktivitas tambang batu hitam di wilayah Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
“Kita bersepakat untuk beberapa hari ke depan menghentikan sementara aktivitas pengambilan batu hitam sampai prosedur yang terkait dengan pengambilan batu hitam dipenuhi,” kata Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, Jumat, (30/7/2021).
Baca juga : Tambang emas ilegal di Banten ini masuk wilayah adat
Perwakilan perempuan dari Panguna yang berani lawan perusahaan tambang raksasa
Tambang liar berpotensi jadi kluster penyebaran korona di Papua
Pemda setempat akan memanggil para penambang yang berada di lokasi untuk mencari jalan keluar terkait prosedur penambangan yang ada di wilayah tersebut.
“Penutupan sementara, selanjutnya akan memanggil para penambang yang berada di lokasi untuk mencari jalan keluar,” kata Hamim, menambahkan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bone Bolango AKB Emile Reisitei Hartano mengatakan keputusan rapat penutupan tambang merupakan yang diambil demi kebaikan masyarakat Bone Bolango.
“Tambang yang di wilayah kami ini sangat berpotensi menimbulkan konflik. Oleh karena itu, dari rapat ini kami mencarikan solusi yang terbaik buat masyarakat Bone Bolango agar tidak terjadi dampak yang tidak diinginkan khususnya juga dampak bencana longsor dan banjir,” kata Emile.
Menurut dia, kawasan itu akan dijaga pihak kecamatan dan sembilan kepala desa, serta jajaran TNI dan Polri seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan bersiaga di tempat tersebut.
“Dari pihak kecamatan, sembilan kepala desa dengan dukung TNI, Polri yang akan menjaga dan mengawasi lokasi tersebut,” kata katanya. (*)
Editor : Edi Faisol