Pemprov Papua didorong sisihkan anggaran untuk dana abadi beasiswa OAP

Beasiswa pendidikan di Papua
Dwi Larso saat memaparkan program beasiswa Kemenkeu secara daring kepada peserta pelatihan manajemen beasiswa bagi ASN BPSDM Papua, Jumat di Hotel Morissey, Jakarta, Jumat (5/3/2021). – Jubi/BPSDM Papua

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kementerian Keuangan RI mendorong Pemerintah Provinsi Papua menyisihkan anggarannya dan mengalokasikan dana abadi yang dikhususkan untuk membiayai program pengembangan Sumber Daya Manusia dan pendidikan orang asli Papua. Gagasan itu disampaikan Direktur Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kemenkeu RI, Dwi Larso di Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Gagasan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengalokasikan dana abadi beasiswa orang asli Papua itu disampaikan Dwi Larso disela-sela pelatihan manajemen beasiswa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Papua di Jakarta, Jumat. Dwi menyebut dana abadi pendidikan itu dapat disisihkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua.

Read More

Dwi menyatakan pengelolaan dana abadi beasiswa orang asli Papua itu dapat memodifikasi model atau bentuk program dana abadi pendidikan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu RI. Dwi menyatakan dana abadi pendidikan yang dikelola LPDP mencapai Rp70 trilliun.

Baca juga: BPSDM Papua gelar pelatihan manajemen beasiswa di Jakarta

Dengan dana abadi itu, LPDP memberikan beasiswa bagi 28 ribu orang dari seluruh Indonesia, dan 13 ribu diantaranya telah menyelesaikan pendidikan mereka.  “Pemprov Papua bisa mengalokasikan dana abadi khusus untuk membiaya pengembangan SDM dan pendidikan yang anggarannya  bersumber dari APBD atau juga dari Dana Otsus atau dana lainnya,” kata Dwi, sebagaimana dikutip dari siaran pers tertulis yang diterima Jubi pada Jumat.

Dwi menyatakan adanya dana abadi pendidikan bakal mempermudah Pemprov Papua membiayai program pengembangan SDM dan pendidikan OAP pada masa mendatang. Dana abadi pendidikan itu juga dapat digunakan untuk membiayai berbagai riset yang dilakukan akademisi dan ilmuwan dalam membantu Pemprov Papua mengelola sumber daya alam yang melimpah di Bumi Cenderawasih. “Contohnya, dana abadi pendidikan yang dikelola LPDP Kemenkeu digunakan untuk membiayai beasiswa pendidikan dan riset-riset guna membantu program pembangunan pemerintah di tanah air,” jelasnya.

Dia menambahkan, pemerintah pusat melalui LPDP Kemenkeu saat ini memberikan perhatian khusus kepada para mahasiswa asal Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur. Perhatian khusus itu diberikan dalam pengembangan SDM di setiap daerah melalui program Beasiswa Affirmasi dan Beasiswa Indonesia Timur (BIT).

Kepala BPSDM Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen yang didampingi Kepala Sub Bagian Program BPSDM Provinsi Papua, Karsudi mengapresiasi dukungan dan usulan alokasi dana abadi pendidikan tersebut. Rumaropen juga berharap Kemenkeu RI merealisasikan program khusus bagi pengembangan SDM dan pendidikan di Papua, sesuai dengan Instruksi Presiden No 9 Tahun tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca juga: Kementerian PPN/Bappenas apresiasi Pemprov Papua memajukan SDM OAP

Instruksi Presiden itu memerintahkan Menteri Keuangan untuk mengalokasikan anggaran peningkatan  kualitas SDM Unggul Papua melalui afirmasi beasiswa LPDP. “Kita berharap alokasi dana abadi pendidikan dapat diwujudkan, tentunya bukan hanya mendapat dukungan dari APBD, namun juga dari APBN. Menteri Keuangan mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualis SDM Papua melalui beasiswa afirmasi,” tambah Karsudi.

Pemprov Papua melalui BPSDM bekerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Kementerian Keuangan (Kemenkue) Republik Indonesia, menggelar Pelatihan Manajemen Beasiswa bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPSDM. Pelatihan itu berlangsung di Jakarta pada 4-5 Maret 2021.

Peserta pelatihan itu terdiri dari para kepala bidang di BPSDM Papua, diantaranya Kepala Bidang  (Kabid) Perencanaan Program Pendidikan dan Peningkatan Daya Saing Afirmasi SDM Papua, Elius Enembe dan Kabid Kerjasama, Pengembangan dan Evaluasi, Boyke S. Jufuway. Pelatihan itu juga diikuti Kepala Sub Bagian (Kasubag) Program BPSDM Provinsi Papua, Dr. Karsudi. Kasubag Keuangan Muji Purworini.  Kepala Sub Bidang (Kasubid) Perencanaan Program Pendidikan dan Peningkatan Daya Saing Afirmasi SDM Papua, Jefri Rumayomi. Kasubid Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, Magdalena Omberep dan Kasubid Kerjasama dan Pendayagunaan Afirmasi SDM Papua, Yohana Pulalo. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply