Pemkab Yahukimo bekerja tanpa dukungan DPRD di tengah pandemi korona

Ilustrasi Yahukimo - Jubi/Dok
Ilustrasi Yahukimo – Jubi/Dok

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Makassar, Jubi – Anggota DPR Papua dari daerah pemilihan Yahukimo, Yalimo dan Pegunungan Bintang, Natan Pahabol mengatakan, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Yahukimo saat ini bekerja sendiri mencegah masuknya penyebaran Covid-19 atau virus korona ke kabupaten itu tanpa dukungan DPRD.

Read More

Menurutnya, situasi disebabkan belum dilantiknya anggota DPRD Yahukimo terpilih periode 2019-2024. Semula pelantikan 35 anggota DPRD Yahukimo periode 2019-2020 direncanakan digelar, 8 April 2020. Akan tetapi hingga kini agenda pelantikan belum juga terlaksana.

“Situasi ini membuat sistem pemerintahan di Yahukimo tidak berjalan maksimal. Apalagi dalam situasi pandemi korona kini, bupati akan sulit melakukan kebijakan anggaran tanpa adanya anggota DPRD definitif,” kata Natan Pahabol melalui panggilan teleponnya, Jumat (8/5/2020).

Katanya, di tengah pandemi korona, ada sejumlah masalah di Kabupaten Yahukimo yang mesti segera diselesaikan pemerintah daerah, dan butuh dukungan DPRD.

Di antaranya, beberapa puskemas dan pustu di sejumlah distrik di Yahukimo kehabisan stok obat, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak berjalan maksimal.
Kata Natan Pahabol, kondisi itu sudah terjadi sejak pertengahan Maret 2020, pascapemberlakuan pembatasan akses sementara waktu untuk pelayaran dan penerbangan penumpang dari Papua dan ke Papua, juga antarkabupaten di Papua.

Pembatasan akses itu sebagai upaya mencegah meluasnya Covid-19 di Papua. Misalnya di Distrik Ubahak dan Distrik Anggruk.

Masyarakat mengeluh karena sejak beberapa waktu terkahir pelayanan kesehatan di wilayah itu tidak maksimal. Padahal warga di distrik tersebut butuh pelayanan kesehatan.

“Masyarakat berharap pemerintah kabupaten segera mengambil langkah mengatasi masalah kesehatan di beberapa distrik. Masyarakat juga berharap anggota DPRD Yahukimo segera dilantik agar bisa mencari solusi penyelesaian masalah bersama pemerintah kabupaten,” ucapnya.

Natan Pahabol menyarankan, jika pelantikan anggota DPRD Yahukimo belum dapat dilakukan dalam waktu dekat, pemerintah kabupaten mesti segera mengambil langkah menyelesaikan masalah kesehatan di wilayahnya.

Katanya, Pemkab Yahukimo tidak hanya mesti fokus mencegah penyebaran virus korona di wilayahnya, juga perlu mengantisipasi kemungkinan munculnya jenis penyakit lain di masyarakat pada masa pandemi korona.

Beberapa waktu lalu, Bupati Yahukimo Abock Busup mengatakan pelantikan 35 anggota DPRD Paniai hasil pemilihan legislatif 2019 direncanakan 8 April 2020.

“Pelantikan direncanakan di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo,” kata Abock Busup kala itu.

Menurutnya, dari 35 anggota DPRD Yahukimo hasil pemilihan legislatif 2019, didominasi wajah baru. Sebanyak 27 orang di antaranya adalah wajah baru dan delapan lainnya merupakan anggota DPRD Yahukimo periode 2014-2019 yang kembali terpilih. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply