Pemkab Teluk Wondama libatkan TNI dan Polri laksanakan PPKM

Papua
Wakil Bupati Andarias Kayukatui bersama Kapolres Teluk Wondama AKBP Agustiandaru memberikan imbauan pengetatan PPKM kepada masyarakat di salah satu pasar sentral di Distrik Wasior ibukota kabupaten Teluk Wondama. (Jubi/Hans Arnold Kapisa).

Papua No.1 News Portal | Jubi

Teluk Wondama, Jubi  – Pemerintah kabupaten Teluk Wondama bersama unsur TNI-Polri mulai mengambil langkah pengetatan disertai penertiban dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di daerah itu.

Pengetatan PPKM diawali dengan apel gabungan, dipimpin langsung Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatui di lapangan upacara kantor Polres Teluk Wondama, Sabtu (10/7/2021).

Read More

Andarias Kayukatui mengatakan bahwa salah satu upaya menekan laju penyebaran COVID-19 di wilayah Papua Barat khusus Teluk Wondama adalah pengetatan dan penertiban, sehingga dibutuhkan sinergitas aparat TNI-POLRI untuk ambil bagian dalam pengetatan dan penertiban di masa PPKM.

“Pengetatan PPKM di daerah ini tidak bisa dilakukan oleh satu institusi, tapi dibutuhkan sinergitas penyelenggara negara, dengan dukungan penuh masyarakat untuk tertib dan taat protokol kesehatan sesuai Instruksi Bupati Teluk Wondama tentang PPKM mikro yang sedang berlangsung,” kata Wakil Bupati.

Wakil Bupati mengatakan temuan kasus Positif COVID-19 Papua Barat per hari di atas 50 persen, sehingga Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota wajib mengambil langkah bersama TNI-POLRI dalam meningkatkan pengetatan di masa PPKM ini pula.

Kapolres Teluk Wondama, AKBP Agustiandaru, mengatakan peninjauan itu diisi dengan penyampaian imbauan kepada masyarakat (pedagang dan pengunjung pasar) agar taat melaksanakan protokol kesehatan serta patuhi instruksi PPKM.

“Tidak ada cara lain untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Satu-satunya cara paling efektif adalah patuhi protokol kesehatan. Kami akan ketatkan serta melakukan upaya penertiban dengan cara-cara humanis” ujar Kapolres.

Dalam agenda itu pula, Kapolres Teluk Wondama bersama personel yang terlibat, mengambil waktu untuk heningkan cipta tepat pukul 10.07 Waktu Papua, mendoakan ribuan orang yang meninggal dunia akibat COVID-19 di tanah air Indonesia.

Rangkaian kegiatan itu dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan oleh petugas, di sepanjang jalan protokol, permukiman warga dan pusat perbelanjaan di kabupaten Teluk Wondama.

Laporan satuan tugas (satgas) COVID-19 Papua Barat, Sabtu, kasus positif COVID-19 kabupaten Teluk Wondama bertambah 31 orang, sehingga total kasus positif  selama Pandemi di daerah itu mencapai 612, dimana 273 kasus diantaranya merupakan kasus aktif saat ini.  (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply