Pemkab Sukabumi manfaatkan drone petakan potensi daerah

Papua drone
Drone, pixabay.com
Drone, pixabay.com

Selama ini pemetaan potensi wilayah masih dilakukan secara manual dan di darat.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Read More

Sukabumi, Jubi  –  Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akan memanfaatkan teknologi drone untuk memetakan potensi daerah yang dimiliki. Selama ini pemetaan potensi wilayah masih dilakukan secara manual dan di darat.

“Drone tidak hanya sebatas untuk hobi tetapi harus dimanfaatkan untuk pengembangan wilayah, sehingga kami akan berdayakan penghobi olahraga aero modeling ini untuk membantu Pemkab Sukabumi dalam menggali potensi daerah,” kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Senin, (18/2/2019).

Menurut Marwan, banyak potensi yang belum tergarap di daerahnya, mulai dari sektor wisata, sumber daya alam, mineral dan lainnya. “Tentunya jika ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan tentunya juga untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Marwan menambahkan.

Baca juga :  Daerah ini segera kembangkan e-Tourism

Ia menilai potensi tersebut hanya sebagian saja dan tidak dilihat secara menyeluruh. Namun jika menggunakan drone, potensi tersebut bisa terlihat secara utuh sehingga menjadi pemikiran bagi Pemkab Sukabumi apakah potensi tersebut dikembangkan atau tidak.

Di sisi lain Marwan mengatakan pembangunan jalan pun selama ini kurang efisien karena terlalu panjang, namun dengan adanya teknologi ini pemetaan bisa lebih jelas lagi bisa lebih diefisienkan.

Upaya  memperpendek jalan juga bisa mengurangi beban Pemkab Sukabumi dalam meningkatkan insfrastruktur jalan yang cukup tinggi. Dengan pemetaan melalui udara agar dari satu titik ke titik yang lain jalurnya bisa diperpendek dan bisa memangkas biaya dan waktu perjalanan sudah terbangun.

Keberadaan jalan tersebut jelas untuk memfasilitasi orang dari satu tempat ke tempat lain. Dengan teknologi ini Pemkab Sukabumi bisa menjawab kebutuhan insfrastruktur. “Misalnya yang awalnya harus dibangun 30 kilo meter, tetapi dengan pemetaan menggunakan drone bisa diperpendek,” katanya. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply