Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayapura masih menunggu kabar lanjutan mengenai rencana pengangkatan 20 ribu honorer menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Papua. Mereka harus memastikan formasi penerimaan untuk Kabupaten Jayapura dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan RB.
“Kami harus menyurati Kemenpan RB. Itu untuk (memastikan) kuota atau jumlah formasi yang dibutuhkan di sini (Kabupaten Jayapura),” ujar Bupati Mathius Awoitauw, Selasa (8/9/2020).
Rencana pengangkatan besar-besaran tersebut disepakati pada pertemuan Menteri Kemenpan RB Tjahjo Kumolo dengan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, pekan lalu. Awoitau dan sejumlah bupati di Papua juga turut menghadiri pertemuan di Jakarta tersebut.
Awoitauw mengatakan rekrutmen itu sudah harus tuntas pada November. Dia juga memastikan honorer dari kalangan Orang Asli Papua (OAP) mendapat prioritas untuk diangkat menjadi CPNS.
“Bagi kabupaten yang (penduduknya) didominasi OAP, kesempatan itu sepenuhnya diberikan kepada OAP. Namun, pada kabupaten yang sudah bercampur-baur (tidak didominasi OAP) diterapkan proporsi 80:20,” jelas Awoitau.
Ketua Tim Honorer Kabupaten Jayapura Luns Yoseph Ondy berterima kasih atas keputusan pemerintah pusat bersama pemerintah daerah di Papua tersebut. Mereka dianggap telah memenuhi aspirasi para honorer daerah selama ini.
“Pemerintah telah merespon apa yang kami perjuangkan selama ini. Hal tersebut (rencana pengangkatan para honorer menjadi CPNS) juga telah disampaikan Bupati Kabupaten Jayapura pada saat apel pagi, kemarin,” kata Ondy, yang juga turut menghadiri pertemuan bersama Menteri Tjahjo. (*)
Editor: Aries Munandar