Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Inventarisasi aset daerah diharapkan lebih tertata optimal di Kabupaten Jayapura. Harapan itu sering pengoperasian sistem informasi terpadu secara daring yang mempermudah pemerintah setempat mengelola aset daerah.
“Selama ini semua datanya di-input secara manual. Sekarang, sudah secara online (daring) melalui aplikasi Simada (Sistem Informasi Manajemen Aset Daerah),” kata Bupati Mathius Awoitauw, Senin (21/9/2020).
Pengoperasian Simada diluncurkan pada Kamis pekan lalu. Aplikasi tersebut dirancang oleh Jhon Simatauw, siswa Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan II Nasional yang juga pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura.
“Inventarisasi aset berupa barang bergerak dan maupun tidak bergerak merupakan informasi penting bagi daerah. Karena itu, Simada sangat efisien dalam mendata aset daerah,” ujar Awoitauw.
Simatauw mengatakan ide pembuatan aplikasi didasari pada fakta mengenai penataan aset daerah di Pemkab Jayapura. Sistem pelaporannya dianggap belum berjalan sebagaiman mestinya.
“Hasil pemeriksaan (audit) Badan Pemeriksa Keuangan pada 2019 menyatakan laporan pengelolaan aset Pemkab Jayapura masih belum sesuai aturan (standar audit pemerintah). Kondisi tersebut juga terjadi di seluruh kabupaten dan kota di Papua,” kata Simatauw.
Dia berharap aplikasi rancangannya mampu meningkatkan kinerja pengelolaan aset daerah di Pemkab Jayapura. Semua datanya tersaji sesuai standar dan ketentuan pemerintah. (*)
Editor: Aries Munandar