Pemkab ini sediakan layanan tes antigen gratis bagi warganya

Rapid test antigen bagi petugas di Pasar Wamanggu Merauke, Papua
Salah seorang cleaning service sedang melakukan rapid test antigen di halaman Pasar Wamaggu, Merauke – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Purwokerto, Jubi  – Pemerintah Kabupaten Banyumas di Provinsi Jawa Tengah menyediakan layanan tes antigen gratis bagi warga. Kebijakan itu sebagai salah satu upaya menekan risiko penularan Covid-19.

Read More

“Masyarakat bisa cek kondisinya sendiri tanpa harus membayar. Kalau dia merasa tak sehat, masuk ke sini, cek dulu, gratis, tidak ada antrean karena sudah terjadwal,” kata Bupati Banyumas Achmad Husein, saat memantau pelayanan tes antigen gratis, Jumat, (20/8/2021).

Baca juga : Satgas COVID-19 Jayawijaya akan lakukan tes antigen terhadap pengungsi Yalimo 

Sekolah di Nabire biayai sendiri Rapid Test Antigen

Kebangetan, masih ada penjual surat rapid test dan swab antigen palsu

Husein menjelaskan kuota tes antigen Aditya Purbaya, di kawasan Alun-Alun Purwokerto 50 orang per hari dan akan dilaksanakan seterusnya setiap hari. “Saya minta petugasnya tetap standby (siaga) di sini,” kata Husein menambahkan.

Menurut dia, pelayanan tes antigen gratis yang dilaksanakan setiap hari sejak Jumat (20/8/2021) hingga ke depan. Kebijakan itu  merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendeteksi penularan Covid-19 dan mencegah penularan virus meluas.

Layanan pemeriksaan antigen gratis diberikan kepada warga yang menurut kartu tanda penduduk berdomisili di Kabupaten Banyumas dan telah mendaftar melalui laman vaberaya.banyumaskab.go.id.

Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten menyediakan 23 ribu alat tes antigen untuk penyelenggaraan pelayanan pemeriksaan gratis. Pendaftaran pengguna layanan pemeriksaan antigen gratis dibuka pada Kamis (19/8/2021) dan dalam waktu 10 menit kuota pengguna layanan langsung penuh.

Jika dalam pelayanan tes antigen gratis ada warga yang terdeteksi tertular Covid-19 namun hanya mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, maka pemerintah akan mengarahkannya untuk menjalani isolasi mandiri.

“Dia akan dipantau terus untuk memastikan apakah nantinya bergejala, ringan atau tidak. Kami siapkan obat atau vitamin bagi yang bergejala ringan. Jika gejalanya berat, bisa kami pindahkan ke tempat karantina di Baturraden,” katanya.

Aditya Purbaya, pengguna layanan tes antigen gratis di kawasan Alun-Alun Purwokerto mengatakan langsung mendaftar  saat tahu ada layanan tes antigen gratis. “Saya langsung mendaftar agar bisa mengetahui kondisi saya. Hari ini saya datang ke sini untuk menjalani tes antigen,” kata Aditya.

Selain di kawasan Alun-Alun Purwokerto, Bupati mengatakan, pelayanan tes antigen gratis rencananya diselenggarakan di wilayah Banyumas yang lain seperti Kecamatan Banyumas, Sokaraja, Wangon, dan Ajibarang. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply