Pemimpin Mikronesia tidak ingin penunjukan Sekjen PIF ditunda

Presiden Palau,papua
Presiden Palau, Tommy Remengesau Jr. - RNZI / Facebook / Kantor Presiden Palau

Papua No.1 News Portal | Jubi

Koror, Jubi – Negara-negara Mikronesia telah mengumumkan keputusan bersama mereka untuk menentang penundaan pengangkatan Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik (PIF) yang baru.

Ketua PIF saat ini, Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano, telah merekomendasikan agar, akibat pandemi Covid-19, penunjukan ketua Sekretariat PIF itu ditunda hingga tahun depan.

Read More

Pertemuan tatap muka pemimpin-pemimpin PIF tahun ini telah ditunda ke tahun depan. Tetapi presiden dari lima negara Mikronesia menegaskan pertemuan virtual PIF yang rencananya akan diadakan tahun ini harus digunakan untuk menetapkan Sekjen yang baru dan mengganti Dame Meg Taylor.

Presiden Tommy Remengesau Jr dari Palau, Presiden David Kabua dari Kepulauan Marshall, Presiden Lionel Rouwen Aingimea dari Nauru, Presiden Taneti Maamau dari Kiribati, dan Presiden David Panuelo dari Federasi Mikronesia mengeluarkan pernyataan bersama.

“Mengenai rekomendasi bahwa pemimpin-pemimpin Forum Kepulauan Pasifik menunda keputusan untuk menetapkan Sekjen yang baru sampai pertemuan tatap muka retret pemimpin-pemimpin PIF berikutnya, kami dengan penuh hormat menolak dan tidak mendukung saran ini,” kata para presiden.

Mereka juga kembali menekankan dengan tegas pendirian mereka bahwa Sekjen PIF yang berikutnya harus berasal dari Mikronesia.

Ketua PIF juga, dalam suratnya pada 18 Juni lalu, mengatakan batas waktu untuk pencalonan sekjen berikutnya, yang seharusnya berakhir pada 19 Juni lalu, harus diperpanjang hingga KTT PIF di Fiji tahun depan.

Lagi, pemimpin-pemimpin Mikronesia tidak setuju, menambahkan bahwa mereka tidak mendukung perpanjangan tenggat waktu. Mereka juga menolak saran untuk memperpanjang masa jabatan Dame Meg Taylor atau penunjukan Wakil Sekjen, Filimon Manoni, sebagai pejabat Plt. sampai sekjen yang baru diangkat.

Menurut mereka, pandemi bukanlah alasan yang untuk menunda pengangkatan seorang sekjen yang baru.

“Tidak ada alasan yang sah mengapa peminpin-peminpin PIF tidak bisa memutuskan sekjen yang baru selama Retret Pemimpin PIF Virtual tahun ini.” (RNZI)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply