Partai AK (AKP) sedang berjalan menuju kekalahan di dua kota terbesar Turki, yaitu Istanbul dan Ankara.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Istanbul, Jubi – Partai AK pimpinan Presiden Tayyip Erdogan memutuskan akan menyampaikan keberatan atas hasil pemilihan di seluruh 39 distrik di Istanbul. Laporan surat kabar Hurriyet, Selasa, (2/4/2019) melaporkan keputusan itu muncul setelah hasil penghitungan suara menunjukkan kandidat oposisi utama memimpin dengan angka tipis.
Partai AK (AKP) sedang berjalan menuju kekalahan di dua kota terbesar Turki, yaitu Istanbul dan Ankara. Hasil pemilihan itu menjadi pukulan yang kemungkinan akan mempersulit rencana Erdogan mengatasi kelesuan ekonomi.
Baca juga : Turki ingatkan AS jangan ada kevakuman kekuasaan di Suriah
Presiden Maduro puji dukungan Turki, Rusia dan China
Ini alasan pembuat pizza Turki dapat penghargaan
Di Istanbul, kandidat wali kota dari kubu oposisi Partai Rakyat Republik (CHP) Ekrem Imamoglu serta saingannya dari AKP, mantan perdana menteri Binali Yildirim sama-sama mengatakan Imamoglu memimpin dengan 25 ribu suara lebih banyak.
AKP menyatakan akan menggunakan haknya untuk mengajukan keberatan atas hasil pemilihan yang dianggap mencurigakan. Tenggat untuk mengajukan banding tersebut adalah pukul 12.00 GMT.
Ketidakpastian terkait pemilihan daerah telah semakin menekan lira. Mata utang Turki itu menukik tajam pekan lalu saat keraguan masyarakat Turki atas lira membuat mereka memborong dolar dan emas.
Pada Selasa, lira melemah 2 persen terhadap dolar AS karena kekhawatiran soal ketegangan antara Turki dan Amerika Serikat. Ketegangan antara kedua negara kembali muncul setelah AS menghentikan pengiriman peralatan jet tempur F-35 bagi Turki.
Baca juga : Ulas Paradise Papers jurnalis Turki divonis penjara
Ini tawaram Turki terhadap pangkalan militer AS di Suriah
Ada kemungkinan Trump ekstradisi ulama Turki
Sementara itu Presiden Iran, Hassan Rouhani, dalam suratnya menyampaikan ucapan selamat kepada Turki sehubungan dengan keberhasilan penyelenggaraan pemilihan lokal dan kota praja.
Di dalam suratnya kepada timpalannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan, Rouhani menggambarkan pemilihan umum baru-baru ini sebagai tanda keikutsertaan rakyat Turki dalam menentukan nasib mereka dan demokrasi.
Kantor Berita Iran, IRNA menulis presiden Hassan Rouhani juga mendoakan teman dan sahabat Turki memperoleh kegembiraan dan kedaulatan.
Pada Minggu (31/3/2019), rakyat di Turki memberi suara mereka untuk memilih pejabat lokal, termasuk wali kota dan anggota Dewan Kota. Ada 1.397 kotapraja di seluruh 18 provinsi Turki yang kebanyakan berafiliasi kepada partai yang memerintah, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK).
Dalam pemungutan suara pada Ahad, 1.389 calon ikut dan pejabat untuk 30 kota metropolitan, 51 provinsi, 922 kota kecil dan 386 kabupaten akan ditentukan. (*)
Editor : Edi Faisol