Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan Pemerintah Pusat sudah mempertimbangkan soal Daerah Otonom Baru (DOB) Papua yang selama ini dibicarakan serta menjadi aspirasi masyarakat di Papua.
Dikatakan, kemungkinan besar dalam DOB Papua akan ada penggabungan beberapa wilayah adat yang disatukan dalam satu wilayah pemekaran provinsi. Seperti Lapago dan Meepago akan digabungkan jadi satu, demikian pula Tabi dan Saireri, serta bagian selatan akan berdiri sendiri.
Menurut Bupati Awoitauw, Gubernur Papua mengusulkan agar Papua dan Papua Barat dibagi dalam lima DOB dan pemerintah akan merealisasikannya secara bertahap.
“Papua Barat dua provinsi dan Papua tiga provinsi,” ujar Bupati Awoitauw, saat dihubungi di Sentani, akhir pekan kemarin.
Lanjut Awoitauw, apabila dilakukan secara bertahap maka Provinsi Papua akan berubah namanya menjadi Provinsi Papua Tabi.
“Ini semua aspirasi masyarakat, kami pemerintah daerah tentu tidak intervensi secara dalam terhadap urusan ini,” katanya.
Sementara itu, Ondofolo Yanto Eluay yang menyerahkan aspirasi masyarakat terkait DOB kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, yang dalam kunjungan perdananya ke Papua mengatakan jika Pemerintah Pusat merealisasikan DOB Pegunungan Tengah dan Papua Selatan, maka Provinsi Papua menjadi Papua Tabi.
Anak kandung almarhum Theys Eluay ini juga mengatakan terkait DOB Papua, pihaknya sudah menyurati Presiden Jokowi, agar memperhatikan daerah-daerah di Papua yang terkena dampak banjir bandang beberapa waktu lalu, secara khusus di Kabupaten Jayapura.
Dengan adanya beberapa DOB, maka sebagian besar masyarakat dari masing-masing daerah yang bertumpuk di ibukota Provinsi Papua bisa kembali dan membangun daerahnya masing-masing.
“Sebagai tokoh masyarakat adat, hal ini kiranya menjadi perhatian serius oleh Presiden,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari