Papua No.1 News Portal
Sentani, Jubi – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura akan memberikan dukungan penuh terhadap program bahasa ibu yang dalam waktu dekat ini akan diluncurkan oleh Klasis GKI Sentani.
Klasis GKI Sentani melalui program bahasa ibu akan menerapkan penggunaan bahasa Sentani, pada hari tertentu di minggu kedua dan keempat setiap bulannya.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan,pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap program yang direncanakan oleh pihak Klasis GKI Sentani.
Dikatakan, program tersebut sejalan dengan kebangkitan masyarakat adat yang saat ini sedang dilakukan, agar masyarakat lebih mengenal jati dirinya, dari mana dia berasal.
” Saat ini penggunaan bahasa ibu sudah mulai berkurang dikalangan masyarakat, khususnya generasi muda kita. Kalau tidak dilestarikan dalam percakapan sehari-hari maka bahasa ibu bisa punah dengan sendirinya,” ujar Bupati Mathius di Sentani. Sabtu (24/10/2020).
Menurutnya, program muatan lokal di masing-masing satuan pendidikan hendaknya menerapkan penggunaan bahasa ibu bagi siswa sekolah di waktu-waktu tertentu dalam proses belajar mengajar.
” Bahasa ibu harus diterapkan sejak dini kepada generasi muda kita,” katanya.
Salah satu tokoh masyarakat adat, Robby Depondoye mengatakan, penggunaan bahasa ibu bagi kalangan generasi muda saat ini sangat minim. Bahkan bukan menjadi hal penting bagi mereka. Hal ini berbanding terbalik dengan generasi muda di era 80an hingga 90an yang masih menggunakan bahasa ibu sebagai alat komunikasi setiap saat.
” Kalau tidak dibiasakan bahasa ibu, dalam kurun waktu tertentu akan hilang, dan itu sangat disayangkan sekali. Menyandang marga keluarga dari suku Sentani tetapi tidak tahu bahasa Sentani,”. (*)
Editor: Syam Terrajana