Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Keluarga dari orang-orang yang diduga tewas dibunuh oleh kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya mulau berdatangan di Kodim Jayawijaya untuk mencari tahu kejelasan nasib saudara mereka,
Titus, seorang keluarga yang diduga korban datang ke Kodim ingin mencari tahu tentang keluarganya bernama Caling.
“Tanggal 29 November dia berangkat ke Yall antar material. Kita dengar berita ada kejadian, namun kita belum bisa pastikan apakah dia jadi korban atau tidak,” kata Titus, Selasa (4/12/2018) sore.
Baca 24 pekerja jalan trans Papua di Nduga tewas dibunuh
Ia mengaku mendapatkan informasi dari media. Bahkan foto korban pun sudah beredar. Namun dia juga meragukan keaslian foto yang beredar itu.
“Disana kan tidak ada sinyal, susah dihubungi. Bagaimana bisa foto ini sampai ke kita. Kalau dilihat ciri-ciri fisik, sepertinya serupa tetapi kita tetap berharap bahwa itu bukan dia,” kata Titus.
Danrem 172/PWY, Kolonel Inf. Jonatan Binsar Sianipar mengatakan umlah korban belum bisa dipastikan karena masih simpang siur. Tim yang dikirim pun belum bisa masuk ke lokasi kejadian.
Baca Pembunuhan Nduga : Belum ada saksi mata, Polres Jayawijaya antisipasi hal terburuk
Ia menambahkan dalam operasi evakuasi ini ada seorang anggota TNI yang meninggal dari Pos Batalyon 755/Yalet.
Namun tim evakuasi korban penembakan berhasil menemukan empat orang warga dalam kondisi masih hidup dan hanya mengalami luka tembak di Distrik Mbua setelah berhasil meloloskan diri dari serangan kelompok
bersenjata di Distrik Yal Kabupaten Nduga.
“Mereka saat ini telah dievakuasi ke Kabupaten Jayawijaya,” ujar Danrem. (*)