Pembatasan transportasi udara, sejumlah penumpang kembalikan tiket

Situasi terminal Bandara Sentani, Kamis (26/3/2020) pagi - Jubi/Engel Wally
Situasi terminal Bandara Sentani, Kamis (26/3/2020) pagi – Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Pembatasan arus transportasi udara atau penerbangan berpenumpang yang ditetapkan saat ini di Bandar Udara (Bandara) Sentani, mengakibatkan penumpang dari sejumlah maskapai penerbangan batal berangkat.

Read More

Seorang penumpang Lion Air tujuan Sorong, Helga, mengatakan jadwal keberangkatan pada Kamis (26/3/2020) pukul 7.20 WIT, tetapi dengan kondisi seperti ini maka harga tiketnya yang dikembalikan dengan pemotongan 10 persen dari harga tiket.

“Informasi pembatalan penerbangan sebenarnya ditunggu sejak kemarin, tetapi baru pagi ini saya datang karena tidak ada informasi dari maskapai yang akan kami tumpangi,” ujar Helga di Bandara Sentani, Kamis (26/3/2020).

Hal senada disampaikan Darmadi, penumpang Garuda tujuan Makasar dan Surabaya. Darmadi mengatakan telah mengembalikan tiketnya tanpa ada potongan.

“Baru seminggu di Sentani, sempat mau kerja di supermarket di sini tetapi dengan kondisi saat ini, ingin kembali ke Surabaya karena sudah ada pembatasan aktivitas, malam kesusahan mencari makan dan sebagainya,” ungkap Darmadi.

Dari pantauan Jubi di terminal kedatangan dan keberangkatan Bandara Sentani, sejak pukul 07.00 tidak ada aktivitas keberangkatan dan kedatangan penumpang. Petugas keamanan dan petugas Avsec yang berjaga-jaga di area terminal.

Sementara itu, Airport Operation dan Technical Senior Manager, PT. Angkasapura I Jayapura,  Arixon Ronnie Suebu, membenarkan pembatasan arus penerbangan berpenumpang telah diberlakukan sejak pukul 00.00 WIT. 

“Sesuai dengan kesepakatan bersama bahwa pembatasan pembatasan arus penumpang di Bandara Sentani telah dilakukan. Untuk penerbangan cargo, kemanusiaan, dan militer tetap berjalan seperti biasa,” pungkasnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply