Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Bupati Mathius Awoitouw kembali mengingatkan para siswa mematuhi anjuran mengkarantina mandiri selama 14 hari di rumah. Mereka jangan keluyuran, apalagi melakukan perjalanan ke luar daerah.
“Anak-anak (siswa) di distrik-distrik (kampung) jangan sampai beraktivitas di luar rumah dan pergi ke kota. Kami tidak bisa (menjadi sulit) memonitor aktivitas mereka,” kata Bupati Awoitouw, saat rapat evaluasi pendidikan dan karantina mandiri, Senin (23/3/2020).
Awoitouw mengatakan Pemerintah Kabupaten Jayapura telah membentuk tim gugus tugas penanggulangan covid-19 di setiap distrik. Mereka akan memantau aktivitas siswa selama pemberlakuan masa karantina mandiri di setiap perbatasan wilayah administratif masing-masing.
“Kami minta gugus tugas melakukan pemeriksaan (memantau aktivitas warga). Masyarakat juga kami minta dapat melakukan pencegahan awal (terhadap potensi penyebaran virus corona, penyebab covid-19). Mereka harus membiasakan mencuci tangan dengan sabun (sebelum dan setelah beraktivitas),” jelas Awoitouw.
Warga Sentani Irma Wijayanti mengaku mereka sekeluarga selalu mewaspadai potensi penularan virus corona. Mereka melakukan pencegahan dini dengan menyediakan larutan antiseptik, dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Kami berharap (produk) antiseptik tidak dijual dengan harga mahal. Dalam situasi seperti ini, masih saja ada yang memanfaatkannya (untuk mencari untung besar),” kata Irma. (*)
Editor: Aries Munandar