Pekerja Palestina terluka ditembak tentara Israel

Penembakan Papua
Ilustrasi pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Tentara Israel menembak tujuh pekerja Palestina di kota Tulkarem, Tepi Barat hingga mengalami luka-luka pada Senin (11/1/2021). Tidak ada komentar dari otoritas Israel atas kejadian tersebut. Namun sebuah sumber dari Palestina, menyebut tentara Israel menembaki pekerja Palestina yang mencoba menyelinap melalui penghalang yang didirikan oleh Israel di selatan Tulkarem.

Read More

Anadolu melansir Israel telah mengeluarkan larangan bagi pekerja Palestina untuk menyeberang yang disebut sebagai upaya untuk membendung penyebaran virus corona.

Baca juga : Palestina bersedia berunding dengan Israel lewat mediasi pemerintahan Joe Biden 

PBB sebut saatnya Israel-Palestina berunding

Guterres desak Israel batalkan rencana aneksasi Palestina

Pada 2002, di bawah Perdana Menteri Ariel Sharon, Israel membangun penghalang di tanah Palestina yang diduduki untuk mencegah serangan Palestina di dalam wilayah Israel. Sementara orang-orang Palestina menyebut tembok itu sebagai “tembok apartheid”.

Di hari yang sama (11/1/2021) kemarin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyetujui pembangunan 800 unit pemukiman baru di Tepi Barat yang diduduki.

“Kami dengan senang hati mengumumkan hari ini bahwa 800 apartemen baru telah dibangun di Yudea dan Samaria. Kami di sini untuk bertahan (bahwa) kami terus membangun Tanah Israel,” cuit Netanyahu di Twitter.

Perusahaan penyiaran publik Israel menyebutkan unit baru itu akan dibangun di pemukiman Israel di Tepi Barat utara. Tepi Barat termasuk Yerusalem Timur dianggap sebagai “wilayah pendudukan” di bawah hukum internasional, menjadikan semua pemukiman Yahudi di sana ilegal. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply