Peduli atlet, Komisi V DPR Papua bantu juara WBC Asia asal Papua

Dari kanan ke kiri, Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Kamasan Komboy, Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Maria Duwitau dan Sekretaris Komisi V DPR Papua, Natan Pahabol – Jubi/Arjuna
Dari kanan ke kiri, Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Kamasan Komboy, Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Maria Duwitau dan Sekretaris Komisi V DPR Papua, Natan Pahabol – Jubi/Arjuna.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Komisi V DPR Papua yang membidangi olah raga akan memberikan bantuan uang senilai Rp 20 juta kepada Geisler AP, juara World Boxing Council (WBC) Asia asal Papua.

Read More

Geisler Ap kini sedang menggalang dana untuk membiayai pertandingan mempertahankan gelarnya. Geisler AP akan melakoni pertandingan wajib melawan petinju asal Pakistan, Muhammad Bilal asal Pakistan, di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua pada pada 20 Juli 2019

Ketua Komisi V DPR Papua, Jack Kamasan Komboy mengatakan bantuan yang merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap atlet ini akan diserahkan, Senin (15/7/2019).

“Geisler Ap merupakan atlet Papua yang luar biasa, juara Asia-Pasifik. Sumbangan yang akan kami berikan jangan dilihat dari nominalnya, tapi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap atlet berprestasi,” kata Jack Komboy, Jumat (12/7/2019).

Menurut Jack Komboy, mestinya atlet berprestasi seperti Geisler Ap mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua dan para kepala daerah di Papua.

Jika ada pihak-pihak yang ingin membantu petinju dari Kabupaten Biak Numfor tersebut kata Komboy, jangan hanya sekadar wacana tanpa tindakan. Kini yang dibutuhkan Geisler Ap adalah aksi nyata.

“Kami berharap Pemprov Papua dan komisi-komisi lain di DPR Papua ikut membantu Geisler Ap. Kami berterimakasih kepada beberapa pihak seperti yang telah memberikan bantuan kepada Geisler,” ucapnya.

Geisler Ap kini menjadi promoter untuk dirinya sendiri dan membutuhkan dana sekitar ratusan juta rupiah untuk menggelar pertandingan mempertahankan sabuk gelar juaranya di WBA.

Dana itu akan digunakan untuk membayar badan tinju WBC Rp 200 juta dan untuk badan tinju WBA Rp 200 juta. Geisler Ap juga mesti membiayai semua akomodasi petinju yang akan menjadi lawannya beserta pelatihnya, presiden WBC dan presiden WBA.

Wakil Ketua Komisi V DPR Papua, Maria Duwitau mengatakan hal yang sama. Katanya, tak ada salahnya Pemprov Papua ikut membantu Geisler Ap, karena ia akan bertanding membawa nama Papua.

“Saya pikir Pemprov Papua wajib membantu Geisler Ap, yang merupakan atlet berprestasi,” ujar Maria Duwitau.

Sementara Sekertaris Komisi V, Natan Pahabol berharap bantuan untuk Geisler tidak hanya dari pemerintah, juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Papua.

“Kehadiran Geisler Ap ini dapat membangkitkan semangat olah raga generasi muda Papua untuk berprestasi di kancah nasional maupun internasional,” kata Natan Pahabol.

Minimnya perhatian memunculkan aksi peduli terhadap Geisler Ap dari kalangan masyarakat dengan membentuk tim relawan yang melakukan penggalangan dana dengan mengamen.

Dari bantuan sejumlah pihak, dana yang terkumpul kini baru Rp 270 juta. Geisler Ap telah menyetor sekitar Rp 185 juta kepada badan tinju WBC dan WBA.

Geisler Ap masih membutuhkan ratusan juta rupiah lagi untuk menggelar pertandingan mempertahankan gelar sabuk juaranya. Jika pertandingan wajib tersebut tidak dapat terlaksana dalam tiga atau empat bulan, gelar sabuk tinju WBC Asia milik Geisler Ap akan dicopot. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply