Papua No. 1 News Portal | Jubi
New York, Jubi – United Nations atau PBB mendesak militer Myanmar agar membebaskan Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint sekarang. Permintaan disampaikan sehari setelah ribuan tahanan lainnya dibebaskan.
“Kami mengulangi seruan kami agar segera membebaskan semua orang yang ditangkap secara sewenang-senang, termasuk Presiden Win Myint dan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi,” kata Eri Kaneko, juru bicara Guterres, Kamis, (1/7/2021).
Baca juga : PBB segera menghukum militer Myanmar terkait kekerasan kudeta
Razia junta militer Myanmar dilaporkan bakar tempat ibadah di Yangon
Pemerintah tandingan Myanmar bentuk militer pelindung rakyat
Tercatat Myanmar membebaskan lebih dari 2 ribu tahanan pada Rabu, akhir Juni lalu, di antara yang dibebaskan wartawan dan aktivis demokrasi lain yang menurut militer ditahan atas tuduhan penghasutan karena ikut terlibat dalam aksi protes, seperti dilansir media setempat.
Banyak penentang militer Myanmar ditahan, beberapa di antaranya divonis di bawah undang-undang yang mengkriminalisasi pernyataan, yang berpotensi menyebabkan ketakutan atau menyebarkan berita bohong. Suu Kyi disidang atas pelanggaran serupa, salah satunya dan kini masih ditahan.
“Kami masih sangat prihatin dengan kekerasan dan intimidasi yang masih berlangsung, termasuk penangkapan sewenang-wenang oleh pasukan keamanan,” kata Kaneko. (*)
Editor : Edi Faisol