Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persatuan Bulutangkis (PB) Mandala sukses menyikat bersih gelar juara dalam turnamen bertajuk Mandala Open Kota Jayapura, yang berlangsung di GOR Cenderawasih mulai tanggal 8 – 14 Maret 2022.
Total dari 14 kategori yang dipertandingkan yakni usia dini putra putri, anak-anak putra putri, pemula putra putri, remaja putra putri, taruna putra putri, dewasa putra putri, veteran 100+ dan beregu 40 tahun, PB Mandala sebagai tuan rumah berhasil merajai 8 kategori.
Dengan hasil tersebut, PB Mandala mengukuhkan diri sebagai juara umum dengan raihan 8 medali juara I, 6 medali juara II dan 7 medali semifinalis (juara III bersama).
Pembina PB Mandala, Farida Maswi merasa puas dengan pencapaian timnya. Sebagai penggagas turnamen Mandala Open, ia juga puas dengan kesuksesan pelaksanaan turnamen tersebut.
“Alhamdulilah melihat perkembangan atlet kita, saya puas dan setidaknya PB Mandala bisa dipastikan sebagai juara umum. Ini juga menjadi motivasi bagi atlet usia dini,” kata Farida kepada wartawan usai penyerahan medali, Senin (14/3/22) malam.
“Harapan kita harus ikut iven-iven di luar juga biar semakin memperkenalkan Papua di luar juga, rencana kalau ada iven di luar lagi kita akan mengirimkan yang terbaik dari sini. Mudah-mudahan bisa dapat hasil positif juga. Tidak muluk-muluk yang penting mereka punya pengalaman. Tapi saat ini belum ada informasi tentang turnamen terdekat,” tambahnya.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengapresiasi kesuksesan turnamen Mandala Open yang digelar oleh PB Mandala. Turnamen ini merupakan yang kali ketiganya digelar di Kota Jayapura.
“Ini kejuaraan yang ketiga kalinya dan sudah masuk dalam agenda KONI Kota Jayapura dan PBSI yang setiap tahun akan digelar di Kota Jayapura dan ini adalah iven yang berkualitas dan bergengsi yang sangat luar biasa dan merupakan hiburan juga buat masyarakat. Terima kasih kepada inisiator Pak Rudy Maswi dan Ibu yang telah membangkitkan semangat PB-PB di Kota Jayapura dan Papua yang telah ikut serta dan memberikan kualitas hiburan bagi masyarakat Kota Jayapura,” kata Tomi Mano.
Sementara itu, Ketua Panitia, Piter Kainama mengatakan turnamen Mandala Open kali ini lebih bergengsi dengan melibatkan beberapa mantan atlet Pelatnas dan peringkat dunia.
“Turnamen ini juga diikuti oleh beberapa atlet mantan Pelatnas seperti Berry Angriawan yang di tahun 2017 kalau tidak salah dia peringkat ke-13 dunia dan dia main di PB Mandala, dan ada Hafiz Faisal dari Volta juga pernah peringkat ke-16 dunia. Atlet PON juga ada beberapa orang,” kata Piter.
“Dari turmamen sebelumnya ini yang terbesar karena atmosfernya lebih tinggi. Apalagi Asmat turunkan dua tim semuanya berisikan pemain hebat. Begitu juga dengan PB Mandala dan PB Volta. Kita juga dari PB Mandala cabang Kediri ada lima atlet kita yang datang. Dan semuanya berhasil meraih prestasi,” tambahnya.
Piter juga menyampaikan terima kasih kepada Rudy Maswi dan Istri yang telah memberikan wadah bagi klub-klub bulutangkis di Papua lewat turnamen Mandala Open.
“Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dan mendukung turnamen ini. Bapak dan Ibu Rudy Maswi juga luar biasa dalam membina olahraga bulutangkis di Papua,” ucapnya.
Ia berharap, melalui turnamen Mandala Open kedepannya Papua bisa melahirkan pebulutangkis yang setara dengan pebulutangkis nasional dan tidak lagi merekrut atlet dari luar Papua.
“Kita berharap ke depannya Papua tidak membawa atlet lagi dari luar untuk iven nasional, karena rencana kita ingin mengembangkan PB Mandala lebih profesional lagi dengan membuat sekolah bulutangkis dan datangkan pelatih berpengalaman dari pulau jawa dan nantinya bibit di sini tidak lagi sekolah di luar Papua,” pungkasnya.
Mandala Open diikuti oleh sebanyak 37 PB (klub) yang tak hanya berasal dari Kota Jayapura. Tapi juga melibatkan peserta dari Biak, Merauke, Asmat, Mimika, Tambrauw, Makassar, Jakarta, hingga Tangerang. (*)
Editor: Syam Terrajana