Korban tewas pada Selasa, (21/1/2020) yang pertama dalam pertempuran lintas perbatasan sejak lonjakan kekerasan selama dua hari pada November antara Israel dan faksi Jihad Islam yang bermarkas di Gaza.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Gaza, Jubi– Tiga warga Palestina yang melemparkan alat peledak ke arah tentara Israel ditembak hingga meninggal, setelah berupaya menyeberangi perbatasan dari Gaza. Militer Israel menyebut pasukan mengepung satu daerah dekat ujung selatan wilayah kantong Palestina setelah melihat tiga tersangka menyeberangi perbatasan.
“(Mereka) ke daerah itu untuk mengejar tersangka yang melemparkan granat atau alat peledak ke arah pasukan,” yang kemudian menembaki tiga warga Palestina,” tulis pernyataan militer.
Baca juga : Palestina bantah tuduhan campuri Pemilu Israel
Israel didesak untuk kembalikan 51 jenazah pejuang Palestina
Israel tambah pasukan ke perbatasan Lebanon
Kematian itu dibenarkan oleh juru bicara militer Israel yang menyebutkan dua korban tewas berusia 18 tahun dan seorang lagi berusia 17 tahun.
Sumber polisi di Gaza menyebutkan mereka adalah warga sipil tanpa ada kaitannya dengan gerilyawan di Gaza. Ia pun mempertanyakan laporan Israel yang katanya warga Palestina itu melemparkan alat peledak ke arah pasukan.
Korban tewas pada Selasa, (21/1/2020) yang pertama dalam pertempuran lintas perbatasan sejak lonjakan kekerasan selama dua hari pada November antara Israel dan faksi Jihad Islam yang bermarkas di Gaza.
Israel masih memblokade Gaza, dengan membatasi secara ketat pergerakan keluar wilayah yang menampung 2 juta warga Palestina. Israel mengaku blokade tersebut membantu menghentikan pengiriman senjata ke Hamas. (*)
Editor : Edi Faisol