Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Biak, Jubi – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati kabupaten Kepulauan Yapen, Tonny Tesar dan Frans Sanadi (TOFAN) optimistis raih suara terbanyak, dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang bakal digelar di semua Distrik (16 Distrik -red), 11 Juli 2017 mendatang.
“Sebagai calon Bupati nomor urut 1, saya punya keyakinan bisa meraih suara terbanyak pada PSU mendatang. Pada pemilihan 15 Februari lalu kami peroleh suara tertinggi dan bisa menjadi pemenang," katanya kepada wartawan di sela sela kegiatan Musda-III Partai Demokrat di Biak, Rabu (17/5/2017) kemarin.
Untuk itu dirinya berharap semua tim bisa kembali solid untuk bekerja memenangkan pertaruhan tersebut. Demi melanjutkan kembali pembangunan di Kepulauan Yapen. “Kami buktikan dengan kerja nyata kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa nilai apa yang telah kami kerjakan,” ujarnya.
Namun dirinya pun akan tetap mengapresiasi siapapun yang akan menang pada PSU mendatang. “Siapa saja yang terpilih nantinya itu hak dan kedaulatan berada di tangan rakyat,” katanya.
Ketua tim pemenangan Tofan, Melianus Wayangkau mengapresiasi dan berterimakasih kepada masyarakat Yapen yang telah memilih dan memberikan suara pada Pilkada lalu, dan harapannya pada PSU mendatang semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh relawan Tonny Tesar dan Frans Sanadi, atas dedikasi serta integritas yang tinggi, berjuang selama proses pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Yapen lalu dan kini kita harus bekerja lagi untuk menatap PSU mendatang,” katanya.
Sekedar diketahui, Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu telah dua kali memutuskan untuk PSU dalam Pilkada Kepulauan Yapen. Pertama MK memerintahkan untuk PSU di 26 TPS yang berada 2 Distrik. Kemudian dari hasil PSU ada tiga paslon yang ajukan gugatan lagi ke MK dan akhirnya memerintahkan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang di 16 distrik di Kepulauan Yapen.
Mahkamah diikuti oleh enam Pasangan Calon antara lain pasangan, Tonny Tesar, S.Sos dan Frans Sanadi, B.SC, S.Sos, MBA; Melkianus L. Doom, A.Md dan Saul Ayomi, SH; nomor urutBenyamin Arisoy, SE, M.Si dan Drs.Nathan Bonai, M.Si; Ir. Marthen Kayoi, MM dan Aser Paulus Yowei, ST, S.Th, MT; Simon Ataruri, S.Pi, M.Si dan Isak Semuel Worabai, SE; Yulianus Klemens Worumi, S.Th dan Zefanya Yeuwun, S.Pd.K. (*)