Papua No. 1 News Portal | Jubi
Yogyakarta, Jubi – Warga daerah istimewa Yogyakarta yang positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri akan mendapat pasokan obat-obatan secara gratis. Obat-obatan itu disebut dari pemerintah pusat dan akan didistribusikan bekerja sama dengan TNI ke Puskesmas dan ke rumah pasien yang sedang isolasi mandiri di rumah.
“Nanti obat ini akan didistribusikan kerja sama antara dokter-dokter puskesmas dengan Babinsa dan bhabinkamtibmas untuk dibagikan obat sesuai kondisi pasien. Obatnya dari pusat,” kata Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji Senin, (12/7/2021).
Baca juga : Ini penjelasan BPOM tentang bahaya Ivermectin jadi obat Covid-19
Ini daftar obat untuk Covid-19 versi BPOM
Muncul klaim obat anti Covid-19, IDI : Harus ditelusuri
Menurut Baskara, saat ini banyak pasien Covid-19 di DIY yang menjalani isolasi mandiri di rumah karena semakin terbatasnya selter isolasi dan tempat tidur di rumah sakit. “Dengan obat dari pemerintah ini, harapannya, dapat mengurangi jumlah kematian pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri,” kata Baskara menambahkan.
Untuk mendapatkan obat, keluarga atau pasien yang sedang Isoman dapat mengubungi Satgas penanganan Covid-19 setempat untuk melapor ke Puskesmas.
“Melapor nanti puskesmas membuat laporan ke tim yang akan membagikan obat,” kata Baskara menjelaskan.
Pemerintah akan memebrikan tiga paket obat sesuai kondisi pasien yang tengah Isoman. Masing-masing paket obat untuk pasien tanpa gejala, gejala ringan dan gejala sedang. “Gejala sedang, misalnya tidak bisa merasakan atau membau,” katanya.
Berdasarkan data dari Posko Dukungan Operasi Satgas Covid-19 DIY, mulai awal Juni hingga 5 Juli 2021 total ada 106 orang meninggal dunia saat sedang isolasi mandiri. Dari jumlah tersebut 49 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan lainnya masuk kategori suspek, probable, maupun infeksius. Selain itu total pemakaman dengan protokol kesehatan di DIY pada 1 Juni sampai 5 Juli 2021 mencapai 847 jenasah. (*)
Editor : Edi Faisol