Papua No.1 News Portal | Jubi
Nuku’alofa, Jubi – Hubungan yang erat antara Partai Komunis Tiongkok dan Partai Tonga People’s Party, dipimpin oleh Perdana Menteri Pdt. Dr. Pohiva Tu’i’onetoa, diungkapkan selang acara resepsi untuk merayakan HUT ke-100 Partai Komunis Tiongkok di Kedutaan Besar Tiongkok 8 Juli lalu.
PM Tonga itu mengatakan dia mendapatkan inspirasi dari Partai Komunis Tiongkok (CPC).
“Partai Tonga People’s Party telah banyak belajar dari filosofi yang berorientasi CPC,” kata PM Tu’i’onetoa, dalam sambutannya di kedubes.
“Setelah melakukan study tour ke Tiongkok pada 2019, anggota-anggota senior partai kami kembali ke Tonga dengan inspirasi yang mereka amati dari CPC dan menyusun manifesto partai kami,” ungkapnya.
Makan malam resepsi dengan tamu kehormatan Putri Pilolevu Tuita itu diadakan untuk merayakan 100 tahun berdirinya Partai Komunis Tiongkok.
PM Tu’i’onetoa mengatakan bahwa ulang tahun yang ke-100 itu, menurutnya, merupakan “pencapaian yang besar tidak hanya di Tiongkok, tetapi bahkan mengubah sejarah dunia.”
Dia menekankan bahwa reformasi ekonomi pada 1985 yang diprakarsai oleh CPC, telah secara langsung menguntungkan jutaan orang Tiongkok.
PM Tu’i’onetoa adalah Ketua Partai Tonga People’s Party.
“Dalam manifesto kami, kami menggambarkan pemerintahan di Tonga sebagai ikan. Pemerintah dan partai adalah kepala dan tubuh ikan, rakyat adalah ekornya. Ekor mengendalikan kepala dan badan, serta menentukan arah dari kepala,” ujarnya. “Teori ikan ini telah menyatukan seluruh tubuh dalam mendorong pekerjaan kami.”
Tonga mulai menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok pada 1998 dan sejak itu telah mengembangkan kerja sama dalam bidang pertanian, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, perikanan, dan yang terbaru, dalam penanganan Covid-19. (Matangi Tonga)
Editor: Kristianto Galuwo