Pariwisata kembali menggeliat di Kabupaten Jayapura

Papua
Dermaga Warna-Warni di Kampung Yobo, Sentani, Kabupaten Jayapura - Jubi/Engelbert Wally.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, JubiBukit Tungkuwiri dan Dermaga Warna-Warni menjadi lokasi wisata paling ramai dikunjungi saat ini di Kabupaten Jayapura. Para wisatawan lokal mulai kembali berduyun-duyun mengunjungi lokasi wisata tersebut sejak penerapan masa kebiasaan baru atau new normal.

“Pada wilayah perkotaan, (lokasi wisata) paling ramai dikunjungi saat ini ialah Bukit Tungkuwiri dan Dermaga Warna-Warni,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo, Rabu (19/8/2020).

Read More

Bukit Tungkuwiri berlokasi di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu; dan Dermaga Warna-Warni berlokasi di Kampung Yoboi, Distrik Sentani. Pengunjung Bukit Tungkuwiri rata-rata sebanyak 200-300 orang sehari.

“Pada Sabtu dan Minggu, pengunjunganya bisa mencapai 500 orang. Tempat parkir kendaraannya sampai penuh,” kata Kepala Kampung Doyo Lama Aser Marweri.

Pengelola mengenakan tarif parkir sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor, dan Rp10 ribu untuk mobil. Karena lahan parkirnya terbatas, sebagian besar kendaraan diparkirkan di dekat jalan menunju pintu masuk lokasi wisata Bukit Tungkuwiri.

Bukit Tungkuwiri berjarak sekitar 200 meter dari Jalan Raya Waibu, sementara itu Dermaga Kampung Yoboi berada pinggir Danau Sentani. Jaraknya tempuhnya sekitar 15 menit dengan menggunakan perahu cepat atau speed boat dari Dermaga Yahim.

Tidak kurang sebanyak 20 kali speed boat hilir-mudik setiap hari untuk mengantar pengunjung ke Dermaga Yoboi. Jumlah pengunjung semakin ramai pada setiap akhir pekan.

“Satu speed boat memuat 5-10 penumpang. Mereka mengantar pengunjung dari pagi hingga sore bahkan pada malam hari,” kata Billy Tokoro, warga Kampung Yoboi.

Lokasi wisata yang juga mulai kembali ramai dikunjungi di Kabupaten Jayapura pada saat ini ialah kawasan air terjun di Kampung Harapan, dan Wisata Sagu Huruwaka di Kampung Yobeh. Kemudian, Pantai Amai, Tablasupa, dan Harlem. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply