Pemkot Jayapura gencar vaksinasi lansia agar turun ke PPKM Level 2

Papua-vaksinasi lansia
Pemerintah Kota Jayapura saat melakukan vaksinasi lansia - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, JubiPemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, gencar melakukan vaksinasi lansia (lanjut usia) agar turun ke penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Level 2 di masa pandemi Covid-19.

“Vaksinasi lansia masih dibawah 50 persen sehingga menjadi kendala untuk turun level. Ini terus kami dongkrak capaiannya agar lansia yang wajib mendapatkan vaksinasi,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (30/3/2032).

Read More

Dikatakan Rustan, selain mengejar target, vaksinasi lansia dinilai sangat penting agar meningkatkan imunitas tubuh karena rentan terpapar Covid-19, supaya sehat, aman, dan nyaman beraktivitas.

“Kami mendorong semua instansi dan tokoh agama, tokoh masyarakar agar mengajak lansia untuk vaksinasi supaya mendongkrak angka prosentase vaksinasi lansia sehingga warga di Kota Jayapura benar-benar membentuk kekebalan massal untuk mempercepat memutus penyebaran Covid-19,” ujar Rustan.

Rustan minta anak mendampingi orangtuanya yang sudah lansia khususnya yang wajib mendapatkan vaksinasi dan tidak memiliki komorbid agar mendatangi pusat-pusat vaksinasi baik di puskesmas, rumah sakit, maupun tempat pelayanan vaksinasi massal.

“Ini semua demi kebaikan kita semua. Kita tidak tahu sampai kapan kita hidup berdampingan dengan Covid-19 ini, tetapi kita wajiB waspada dan berhati-hati dan tentunya dengan membentengi diri kita dengan vaksin dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar selamat dan paparan Covid-19,” ujar Rustan.

Baca juga: Pemkot Jayapura targetkan awal April nol pasien Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, tahap pertama vaksinasi lansia sudah mencapai 33,80 persen atau 6.148 orang, vaksinasi tahap kedua 26,95 persen atau 4.902 orang, dan vaksinasi tahap ketiga 2,94 persen atau 534 orang.

“Vaksinasi adalah kunci utama untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang terdekat dari bahaya Covid-19. Vaksinasi lansia juga menjadi indiktor asesmen atau penilaian bagi levelisasi atau turunnya PPKM kita,” ujar Antari.

Dikatakan Antari, masalah kesehatan untuk divaksinasi merupakan kendala mencapai target dalam pelaksanaan vaksinasi. Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mendapatkan antusiasme lansia yang ingin divaksinasi cukup tinggi.

“Untuk lansia, sebenarnya mereka mau, cuma kan ada pemeriksaan kesehatan sebelum divaksinasi, ada yang tidak bisa karena tensi [tinggi] dan sebagainya, dan itu tidak bisa dipaksakan. Jadi, bukan karena mereka tidak mau divaksinasi,” ujar Antari. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply