Tungkuwiri kembali dikunjungi wisatawan

Papua
Bukit Tungkuwiri - Jubi/Engelbert Wally.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Sebagai daerah tujuan wisata, Bukit Tungkuwiri yang berada di Kabupaten Jayapura, Papua, memiliki daya tarik tersendiri. Bukit yang terlihat seperti Bukit Teletubbies itu memiliki lokasi yang menyuguhan pemandangan indah Danau Sentani.

Semenjak pandemi COVID-19, Tungkuwiri sempat ditutup bagi wisatawan. Saat ini, Tungkuwiri mulai dibuka kembali, dengan batasan waktu yang sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19. Warga di sekitar Kabupaten Jayapura pun kembali berwisata ke Tungkuwiri.

Read More

Salah satu pengunjung Tungkuwiri, Sergius  Mambrasar yang datang dari Serui mengaku sangat menikmati pemandangan di sana. “Tungkuwiri itu tempat wisata yang sangat bagus, sehingga perlu ditata dengan baik,” kata Mambrasar kepada Jubi, Kamis (25/3/2021).

Ia mengaku penasaran dengan keindahan alam Tungkuwiri, sehingga menyempatkan berkunjung bersama keluarganya. “Saya juga baru pertama kali datang. [Selama ini] saya lihat [keindahan] Tungkuwiri di media sosial, baik lewat foto dan video. Jadi, saya dan keluarga sempatkan diri untuk mampir,” tutur Mambrasar.

Baca juga: Pengelola Tungkuwiri: Pengunjung buang sampah pada tempatnya, kami sangat terbantu

Saat ini, sejumlah fasilitas umum di Tungkuwiri, termasuk tempat parkir, pondok, toilet, dan spot berfoto, tengah diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman Provinsi Papua. Mambrasar berharap perbaikan itu dapat menambah kenyamanan pengunjung.

“Karena itu dalam tahapan perbaikan, yang paling penting itu unsur keselamatan. Itu yang perlu diutamakan, agar pengunjung merasa aman menikmati pemandangan dari puncak. [Menikmati pemandangan dari puncak] itu kepuasan tersendiri. Masyarakat di lingkungan ini bisa bersahabat dengan pengunjung yang datang. Pengunjung yang datang juga harus menjaga kebersihan agar tetap indah,” tutur Mambrasar.

Baca juga: Tungkuwiri, salah satu obyek wisata favorit di Kabupaten Jayapura

Dari pantauan Jubi pada Kamis, pengunjung yang hendak menunggu pemandangan matahari terbenam biasa berswafoto di sebuah miniatur perahu berbahan bambu. Pemandangan di Distrik Waibu, Doyo Lama, Kabupaten Jayapura itu memang indah, namun banyak sampah plastik berserakan.

Salah satu penjaga wisata Tungkuwiri, Torry menuturkan jumlah pengunjung Tungkuwiri berkurang sejak pandemi COVID-19. “Pengunjung masih tetap datang, walau sedikit. Paling ramai pengunjung pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Pengunjung yang datang menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker,” katanya

Torry juga menjelaskan dimana Tungkuwiri sedang dalam perbaikan, baik parkiran, pondok dan toilet. “Pekerjaan itu dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua. Mereka bikin parkiran, toilet ukuran besar, dan juga perbaikan jalan dan pelebaran jalan di atas bukit,” ucapnya.

Torry menuturkan pihaknya telah mengimbau setiap pengunjung Tungkuwiri menjaga kebersihan lokasi wisata itu. “Kesadaran yang masih kurang, ada yang buang sampah begitu saja. Padahal sudah kami imbau agar sampah dibuang di tempatnya,” tutur Torry.(*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply